Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengalah

9 Mei 2023   11:15 Diperbarui: 9 Mei 2023   11:18 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mengalah|freepik.com

Mengalah terdengar sulit, apalagi jika hati terlalu kotor. Kalah bukan berarti hina, bagi sebagian yang tidak suka diatur. Mengalah adalah sebuah seni, mengunci hati dan mengontrol emosi.

Dalam setiap pertikaian, ada luka yang menancap. Kadang ia menetap lama, terkhusus pada kata yang terucap. Bukan bermakna hati sulit menangkap, seringnya emosi yang sulit diungkap.

Jangan mengulur emosi, mengalah mungkin saja sebuah solusi. Banyak pelajaran yang tidak mudah dipahami, akan datang hari dimana emosi akan disesali berkali-kali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun