Saya sadari, tidak semua mahasiswa memiliki motivasi yang tinggi untuk menyelesaikan skripsi. Terlebih, jika pembimbingnya killer, mereka sangat cepat mundur teratur dan menghilang dari peredaran.
Sebagai pembimbing dua, saya biasanya mengajak mahasiswa untuk terlebih dahulu membuat kesepakatan bimbingan menyangkut waktu, tempat, dan kuantitas bimbingan.
Disini, saya bisa melihat perbedaan besar antara mahasiswa dengan motivasi ingin selesai kuliah tepat waktu dan mereka yang masuk katagori the last samurai.Â
Kenapa saya sebut the last samurai? karena biasanya, mereka akan datang di akhir waktu saat sudah diultimatum oleh pihak kampus. Kalau sudah begini, para the last samurai akan mengeluarkan jurus terbaik yang mereka punya, termasuk mengolah skripsi dalam waktu seminggu siap jadi.
Mahasiswa yang memang termotivasi dari dalam, biasanya condong mengikuti arahan saat bimbingan dan melakukan perbaikan tepat waktu. Berbeda dengan the last samurai, mereka akan datang sekali saja, lalu hilang bak ninja.Â
Baiklah, saya coba memberikan beberapa nasehat yang kira bisa berguna bagi adik-adik mahasiswa agar bisa menyelesaikan skripsi tepat waktu.
Siapkan Topik Skripsi di Tahun Kedua
Jika ingin cepat selesai, maka ada baiknya menyiapkan judul skripsi jauh-jauh hari. Kapan waktu terbaik? mulailah menyisihkan waktu membaca skripsi para senior pada semester tiga.
Tapi, perlu diingat bahwa kualitas skripsi senior pasti tidak sama rata. Artinya, jadikan skripsi kakak leting sebagai sumber inspirasi saja. Selanjutnya, secara perlahan perbanyak membaca artikel ilmiah dari jurnal bereputasi.Â
Setidaknya, setiap satu minggu buatlah target membaca paper dari jurnal terakreditasi nasional dan internasional. Apa tujuannya? tidak lain adalah untuk memperkaya wawasan tentang metodologi penelitian lebih awal.
Namun, jangan hanya sekedar membaca. Cobalah untuk menggarisbawahi tujuan penelitian, pertanyaan penelitian dan jenis instrumen yang dipakai serta analisa data.