Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Strategi Cepat Lulus Kuliah dan Cara Mempersiapkan Skripsi

8 Mei 2023   18:28 Diperbarui: 13 Mei 2023   17:45 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama empat tahun mengajar di kampus, saya membimbing sedikitnya enam skripsi mahasiswa dengan latar belakang berbeda. Saya mempelajari karakter, latar belakang, dan motivasi setiap mahasiswa bimbingan.

Dari pengalaman membimbing skripsi tersebut, setidaknya saya bisa menemukan sebuah rumus penyelesaian skripsi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi cepat tidaknya seorang mahasiswa mampu menyelesaikan skripsi. 

Diantaranya, pemahaman tentang metodologi penelitian dasar, pengetahuan tentang topik yang ingin diteliti, dan motivasi untuk menyelesaikan kuliah tepat waktu.

Mahasiswa dengan latar belakang pengetahuan yang baik bisa lebih mudah menemukan topik yang ingin diteliti. Namun, tanpa pemahaman metodologi penelitian yang cukup, arah penelitian bisa saja salah.

Misalnya, antara penelitian kualitatif dan kuantitatif memiliki instrumen penelitian yang berbeda tergantung pada pertanyaan penelitian. 

Yang paling sering saya temui di kampus, banyak mahasiswa yang tidak memahami bagaimana menentukan arah penelitian. Akibatnya, mereka sekedar mengikuti skripsi para senior. 

Sudah bisa ditebak, saat sidang proposal mereka kewalahan menjawab pertanyaan. Ada juga yang proposal judulnya diterima dan mendapatkan SK bimbingan. Lalu, saat bimbingan awal, baru ketahuan bahwa judulnya hanya ikut-ikutan saja tanpa dasar yang jelas. 

Nah, permasalahan seperti ini sangat sering terjadi sejauh pengamatan saya. Dua alasan yang mendasari yaitu: pengetahuan metodologi penelitian kurang dipahami dan beberapa mahasiswa 'diloloskan' saat sidang proposal. 

Lalu, siapa yang kemudian harus bertanggung jawab?

Bagi saya, amanah membimbing mahasiswa adalah sebuah kepercayaan. Makanya, setiap mahasiswa di bawah bimbangan saya akan saya arahkan untuk terlebih dahulu memahami metodologi peelitian dengan benar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun