Pada saat memulai, saran yang diberikan Darren diikutinya. Ya, dengan hal yang kecil dan simpel. Tidak mulai dengan yang memberatkan. Melatih kebiasaan baru tidak dengan memaksa tapi dengan sesuatu yang kecil secara berulang.
Membaca dan Karir
Bagi orang yang jarang membaca, keinginan untuk berbicara condong lebih besar. Berbeda dengan mereka yang sudah rutin membaca dan menyerap ilmu. Mendengar tentu saja lebih utama, ketimbang menyeka pembicaraan orang lain dengan memberi pendapat yang terkadang tidak relevan.
Membaca dalam jangka panjang juga berdampak pada karir. Orang-orang yang rajin membaca akan mudah terbuka pikirannya untuk mencoba hal baru saat bekerja.Â
Dalam hal pekerjaan, banyak hal yang bisa diterapkan untuk memudahkan seseorang menyelesaikan sebuah tugas. Seorang bawahan yang terbiasa membaca perlahan akan lebih banyak mengetahui dari para senior yang hanya bekerja setiap hari.
Menulis juga membutuhkan referensi yang meyakinkan. Menggabungkan pengalaman pribadi dan pengetahuan baru dari hasil bacaan bukan hanya menghasilkan tulisan yang bagus, tapi juga menambah kredibilitas seorang penulis.Â
Intinya, alokasin waktu 30 menit saja untuk bisa membaca buku setiap hari. Akan lebih baik lagi jika mampu mengambil kesimpulan dan kemudian menuliskannya untuk dibaca oleh orang lain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI