Keinginan untuk memperoleh kekayaan dengan cara instan kerap menipu orang banyak. Akhirnya, daripada berusaha keras dengan cara berjuang, tidak sedikit yang menempuh jalur cepat dengan berlaku curang.
Sekilas, cara instan cepat mendatangkan uang. Misalnya, dalam hal jual beli, banyak yang berlaku curang. Timbangan dimanipulasi sehingga keuntungan lebih besar. Ya, terlihat sangat menggiurkan!
Akan tetapi, kebiasaan jelek seperti ini akan berfungsi sebagai 'bom waktu' yang akan meledak suatu waktu. Kisah orang sukses yang menempuh jalan sukses dengan berlaku curang terlihat indah di awal, namun pahit di ujung.
Ada yang bahkan dalam sekejap harus kehilangan kekayaan dan kemudian hidup kembali di titik nol. Pahitnya, anak-anak yang sudah terlampau hidup dengan kebiasaan enak akhirnya tidak siap menerima kejatuhan.
Hanya orang-orang yang sabar dalam proses mampu menjaga konsistensi berbuat baik. Contohnya juga banyak, semisal mereka yang berjualan dengan menjaga kejujuran bisa bertahan puluhan tahun.
Kebiasaan kecil yang terlihat simpel seringnya dianggap spele. Pada kenyataannya, kebiasaan menahan diri dari makan yang tidak sehat sulit dipertahankan dalam jangka waktu panjang.
Hidup ini adalah sebuah pilihan. Pilihan untuk hidup dengan kebiasaan baik atau terus menerus larut dalam kebiasaan buruk. Ringkasnya, pilihan dan  tanggung jawab ada pada diri kita sendiri, bukan pada orang lain.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H