Hal yang harus dihindari
Menjawab terputus-putusÂ
Jawaban bertele-tele (tidak jelas)
Hanya memakai satu jenis Tense
Kosa kata yang sama di ulang berkali-kali
Ke empat poin di atas sangat dianjurkan untuk tidak dilakukan pada saat ujian Speaking IELTS. Ujian Speaking hanya 15 menit secara keseluruhan. Khusus untuk Part 2 disarankan untuk memberi jawaban sekitar 2 menit.
Lantas, jenis jawaban yang bagaimana sebaiknya diberikan agar skor tinggi?
Pahami soal dengan benar
Pakai Kosa kata bervariasi
Gunakan kalimat yang terdiri dari simple, compound dan complex sentences
Berikan jawaban dengan tenses bervariasi (simple present, simple past, future tense)
Kita coba kembali sekilas pada soal di atas: describe a time when you were late for an event.
Pada pertanyaan ini, terlihat jelas bahwa tense yang harus digunakan adalah Simple Past. Ini bernr-benar harus dimengerti sejak awal mendapat kartu soal dari penguji.Â
Kedua, pada kalimat explain what you have learned from the experience, kita bisa memakai Future Tense. Artinya, jawaban awal bisa memakai kata kerja lampau seperti went, had, visited, kemudian untuk pelajaran yang didapat bisa mengarah pada Present Perfect dengan menggunakan Has/Have+Verb 3(past participle).
Dengan cara ini, kita sudah setidaknya menggunakan dua jenis tenses dan jelas akan menambah poin pada Grammar and accuracy. Sedangkan untuk jawaban detail tentang dimana kejadian berlagsung dan reaksi ketika itu tetap menggunakan past tense.
Selain itu gunakan penghubung waktu seperti: When, Once, While, Since, dll. Kata penghubung ini sangat bermafaat untuk membuat kalimat berbentuk complex sentence atau compound and complex sentence. Saya akan membahas ini secara terpisah pada tulisan selanjutnya.Â
Untuk mendapat skor tinggi pada bagian Speaking, usahakan untuk menjaga keseimbangan antara Fluency dan Accuracy. Ringkasnya, beri jawaban dengan lancar, namun tetaplah menjaga grammar dengan baik.Â
Fluency fokus pada kelancaran memberi jawaban tanpa tersendat dan Accuracy bermakna ketepatan jawaban secara aturan bahasa. Terkadang, banyak yang lancar berbicara, tapi secara grammar tidak tepat.
Sebaliknya, ada yang menjaga grammar tapi jawabannya terputus-putus. Yang terbaik adalah, membangun kemampuan memberi jawaban akurat secara grammar dan tetap mempertahankan kelancaran saat berbicara. Tentu saja harus dilatih agar terbiasa.