Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa yang Terjadi di dalam Otak ketika Menunda Pekerjaan?

5 Januari 2023   18:26 Diperbarui: 5 Januari 2023   18:29 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agar bagian prefrontal cortex bekerja lebih baik, maka kita perlu berada dalam keadaan penuh kesadaran (mindfullness). Ketika henda menulis, sebelum muncul rasa malas, segera tulis dan tepis pikiran seperti "ah, nanti aja, kan masih ada waktu"

Being curious and engaged with your reactions, emotions, and physical sensations is more rewarding than being disengaged.

Rasa ingin tahu dan memahami setiap reaksi, emosi, dan sensasi fisik bisa menjadi sebuah reward yang bekerja untuk membantu kita tetap dalam kondisi mindful atau sadar.

Ada satu hal lain yang bisa sangat membantu untuk menghindari sikap menunda-nunda. Hindari multitasking dan fokus pada mono-tasking.

Semakin sering seseorang berpidah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, akan semakin mudah untuk menunda salah satunya. Oleh karena itu, latih untuk hanya fokus pada satu hal saja (mono-tasking).

Baca juga: Ilusi Multitasking yang Menyesatkan dan Melemahkan Kerja Otak

Salam Kompasiana

Masykur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun