Tiga Strategi Menulis Satu Artikel Per Hari

Setiap orang memiliki cara berbeda saat menulis. Kemampuan menulis rutin harus dibentuk dengan membiasakan menulis pada waktu yang sama.

Kenapa harus di waktu yang sama? jawabannya simpel! agar otak merekam dan menjadikannya sebagai database. 

Sama halnya ketika seseorang rutin menggosok gigi di jam tertentu, maka otak akan secara otomatis menjadi 'alarm' pengingat saat lupa.

Tiga Strategi Menulis

1.Menetapkan Waktu Produktif: Bagaimana caranya menentukan waktu produktif? masing-masing orang setidaknya memiliki satu waktu yang lebih produktif dalam 24 jam. 

Sebagian orang lebih mudah menulis di waktu pagi karena ide mudah mengalir, ada sebagian lain yang gampang mendapat ide di malam hari. Nah, coba analisa di waktu mana anda lebih produktif menulis.

Memilih waktu produktif akan membantu kita untuk memilih dan memilah ide lebih mudah. Selain itu, kecepatan menulis juga lebih baik dan kualitas tulisan pastinya lebih terukur.

Oleh karena itu, pastikan waktu terbaik untuk menulis, kemudian rutinkan menulis pada waktu tersebut. Tidak perlu lama, cukup sediakan 30-60 menit minimal untuk mengalirkan ide dan menuliskannya.

2.Menentukan Topik yang dikuasai: Memilih topik yang kita kuasai membantu kita untuk fokus pada satu arah. Tidak hanya itu, dengan menentukan topik terlebih dahulu, kita akan menghemat waktu ketika hendak menulis.

Misalnya, sebelum tidur tentukan topik apa yang hendak kita tulis esok hari. Lalu, cobalah membaca beberapa tulisan tentang topik yang kita pilih. Analisa sudut pandang dari ketiga tulisan yang dibaca dan catat hal-hal yang unik.

Nah, dengan poin yang sudah kita dapat dari tulisan orang setidaknya kita akan bisa menghadirkan sudut pandang baru dan orisinil pada bakal tulisan yang nantinya kita tulis.

3.Menentukan Panjang Tulisan: Seberapa panjang tulisan yang ingin ditulis? pastikan lebih awal jumlah kata yang ingin kita tuliskan. Kenapa ini penting untuk dilakukan?

Sebuah tulisan dengan 500 kata tentu lebih mudah ketimbang 1.500 kata. Ini bermakna waktu yang kita butuhkan lebih lama jika banyak yang akan dibahas dalam sebuah tulisan.

Topik yang ringan bisa ditulis dalam 500 kata saja, sedangkan hal yang lebih kompleks akan memakan waktu lama untuk dijelaskan secara gamblang.

Ketika penulis menetukan jumlah kata lebih dulu, sejatinya ini akan sangat membantu seseorang untuk memilih dan memilah topik tulisan, mekanisme penjelasan, dan seberapa banyak poin yang akan dibahas pada tulisan.

Bukankah dengan cara ini seorang penulis bisa lebih terarah sebelum menulis? ide juga bisa mengalir dengan baik ketika penulis tahu kemana arah tulisan yang akan ditulis.

Semoga tulisan ini bermanfaat!

Masykur

Banda Aceh 28 Desember 2022