Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah dan Anak

19 November 2022   11:26 Diperbarui: 19 November 2022   11:27 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayah dan anak.www.freepik.com

Ayah dan anak dua insan yang saling terpaut hati, senang bersama dan saling mengasihi. Di kala dekat memberi pesan, di saat jauh meninggalkan kesan.

Ayah dan anak ibarat satu tali yang kokoh. Saling mengikat, menahan berat dengan kuat. Hati keduanya terpisah oleh raga namun menyatu dalam jiwa.

Ayah dan anak terpaut usia namun lenyap dalam tawa. Mewarisi ilmu dan etika, memberi dan mengasihi dalam canda. Walau raga tak selalu ada, sosok berwibawa selalu membekas bak tinta dalam pena.

Ayah dan anak saling menguatkan. Memberi cinta dalam ketegasan, mengajari makna hidup dalam kebersamaan. Menopang saat terjatuh, mengirim do'a dikala jauh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun