Hari ini setelah 11 tahun ngeblog di Kompasiana, akhirnya saya genap menulis artikel ke 500. Bagi saya ini adalah sebuah pencapaian,  ya setidaknya pencapaian menghilangkan rasa malas.
Jujur, menulis bukanlah sesuatu yang mudah pada awalnya. Yang lebih sulit lagi adalah menjaga ritme menulis atau dengan kata lain KONSISTEN menulis.
Perjalanan menulis di Kompasiana ibarat menaiki perbukitan, kadang terasa sulit dan terkadang terlihat mudah. Sangat tergantung kondisi dan situasi saat menulis.
Walaupun demikian, sebuah perjalanan harus tetap dijalani walau terasa sulit sekalipun. Tanpa terasa, hari ini artikel saya berjumlah 499, dan sengaja melalui satu tulisan ini saya menggenapkannya menjadi 500.
Sebentar lagi dengan setidaknya 100 poin saya akan masuk ke fase perjalanan selanjutnya, yaitu PENJELAJAH. Can't wait for it!
Lebel Taruna akan segera berganti menjadi Penjelajah. Artinya, tanpa saya sadari kini posisi saya tepat berada dipertengahan setelah berhasil melewati tiga fase menulis.
Jalan menuju perbukitan tidaklah mudah, ada banyak tanjakan yang harus didaki, banyak duri yang tak terlihat. Tapi, ada keindahan yang menunggu di atas bukit.
Setidaknya ada tiga perbukitan lagi yang harus saya lalui menuju puncak Maestro. Tidak mudah memang! tanjakan kedepan akan semakin terjal. Banyak tebing tempat pemberhentian yang harus dilalui.
Semoga suatu hari puncak Maestro akan saya berhasil saya daki. Kapan pun itu, saya akan menikmati perjalanan ini sebaik mungkin.Â
Salam kompak Kompasiana