Garis bawahi data yang sama dan analisa perbedaan yang muncul. Setelah benar-benar memahami, lalu tuliskan beberapa kata kerja yang akan dipakai, misalnya : increase, decrease, fall, rise, drop.
Kenapa ini penting? karena banyak test taker yang langsung memulai menulis pada akhirnya memakai kata yang sama beberapa kali. Alhasil, nilainya akan berkurang.
Perlu dipahami bahwa, pada task 1Â waktu yang harus dialokasikan adalah 20 menit saja. Mengapa? karena 40 menit lainnnya diperuntukkan untuk taks 2.
Task 1 mewajibkan test taker untuk menuls 150 kata. Jadi, dari sisi jumlah kata ini tidak terlalu banyak ketimbang taks 2 yang mengharuskan 250 kata. Perhatikan contoh soal di bawah ini:
Membaca Data dengan Teliti
Pada contoh soal di atas, test taker benar-benar harus memahami beberapa keywords pada soal yang dapat membantu sebelum mulai menulis. Diantaranya: graph, Australian export, 1990 to 2012, billions of dollars, 4 countries.
Nah, dari keywords tersebut dapat dipahami bahwa soal ini meminta test taker untuk menuliskan perbandingan ekspor dari Australia ke 4 negara (Cina, Jepang, US, dan India).
Selain itu, juga perlu diperhatikan garis yang menunjukkan kenaikan dan penurunan ekspor dari tahun ke tahun. Setiap garis menunjukkan negara berbeda.Â
Disini test taker harus jeli melihat persamaan dan perbedaan data sebelum menulis. Sebagai contoh, Jepang dan Amerika menunjukkan penurunan ekspor setiap tahun, walaupun ekspor ke Amerika naik dari tahun 1995 ke tahun 2000.
Sebaliknya, ekspor ke Cina dan India relatif menunjukkan kenaikan khususnya dari tahun 2000 ke 2010. Perbedaan mencolok ada pada tahun 2010 ke 2012 dimana India mengalami sedikit penurunan, sementara Cina mengalami peningkatan drastis.Â
Baca juga:Â Tips Menjawab Soal Reading IELTS tentang Matching Headings
Menjawab dengan Strategi
Pada saat data yang ditampilkan berhasil dipahami dengan benar, tahap selanjutnya adalah mulai menulis dengan memaparkan perbedaan dan persamaan ekspor ke 4 negara tersebut.Â