Disiplin memiliki harga yang tidak bisa dibeli oleh uang. Orang tua yang menanamkan kedisiplinan pada anak sejak kecil akan memetik hasil saat anak dewasa.
Sebaliknya, orang tua yang gagal mendisiplinkan anak sejak kecil akan membayar harga yang mahal nantinya. Sekilas efek disiplin pada anak tidak terlihat langsung.
Namun, lambat laun nilai kedisiplinan akan menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi anak dan kedua orang tua. Ibarat sebuah pohon yang dirawat dengan dipupuk, disiram, dan dijaga, maka kelak ketika berbuah manispun akan dirasa.
Sama halnya ketika mendisiplinkan anak, akan ada banyak rintangan menghalang. Baik itu komentar orang sekitar, rasa malas yang menghampiri, ataupun merasa tida tega untuk membuat peraturan yang terlihat memberatkan anak.Â
Manfaat Disiplin bagi Anak
Hidup lebih teratur
Orang tua yang mau mendisiplinkan dari kecil melalui peraturan yang dibuat bersama akan memberikan pelajaran berharga bagi anak tentang hidup.Â
Misalnya, saat anak memiliki jam tidur, bermain, belajar, makan dll, mereka belajar menghargai waktu dan secara tidak langsung membangun keteraturan dalam hidup sehari-hari.
Berbeda dengan anak yang dibiasakan bangun telat, main semaunya, dan tidur kapan saja, mereka nantinya akan sulit menghargai waktu dan mudah menyia-nyiakan waktu.
Konsep pembiasaan dengan pembagian waktu sangat bermanfaat untuk menjadikan anak terbiasa mengerjakan hal-hal tertentu dengan skala waktu yang terhitung.
Lebih Bertanggung Jawab
Selain hidup teratur, anak yang hidup sehari-hari dengan nilai disiplin juga akan membawa rasa tanggung jawab dalam dirinya. Mereka tidak mudah menyalahkan orang lain karena kesalahan dan kecerebohannya.
Orang dewasa yang sulit bertanggung jawab umumnya berasal dari keluarga yang tidak membiasakan disiplin ketika kecil. Kenapa bisa demikian? karena pada hakikatnya nilai kedisiplinan tercermin dalam tanggung jawab.