2. Jangan terfokus ke satu topik
Saat menulis, usahakan untuk tidak mengarahkan ide ke satu hal saja. Tulislah apa saja yang memang kita kuasai. Contohnya, hasil bacaan yang sudah kita selesaikan jadikan sumber tulisan, atau apa yang kita observasi dari sekeliling kita dan fenomena umum yang sedang terjadi.
Pada saat kita terpaku pada satu topik, kita lebih mudah mengalami writer block yang lumrah dikenal sebagai penyakit akut bagi penulis. Saat ide ke topik pilihan tidak mengalir kita akan condong berhenti menulis, menunda daaaaaan akhirnya malas menulis.
3. Perbanyak Membaca
Dengan membaca kita dengan otomatis menambah wawasan. Semakin sering kita membaca semakin luas wawasan yang kita miliki. Tak dipungkiri, ide menulis bisa datang dari tulisan yang kita baca dan tinggal eksekusi saja.Â
Selain itu, ada begitu banyak ilmu baru yang bisa kita dapat dari hasil membaca. Contohnya, pagi ini saya tidak sengaja membaca sebuah artikel kompasiana yang ditulis apik oleh pak Rudy Gunawan tetang planogram dan itu adalah hal baru yang terlintas ke pikiran.Â
Apa jadinya jika saya malas membaca? ya, pastinya saya tidak pernah tahu apa itu planogram. Terima kasih, pak Rudy sudah menuliskan sebuah topik yang menarik.Â
Segini saja sharing tulisan untuk hari ini. Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H