Tanah nan subur hasil melimpah, Alam yang indah lagi membawa berkah. Sayang berkali sayang, rakyat terhina dalam sumpah serakah. Laut yang indah membentang luas, memberi hasil tanpa batas. Hati bimbang ternyata yang tersisa hanya ampas
Minyak mengalir memperkaya segelintir tuan-tuan. Harga diri turun mengelabuhi orang awam. Tercekik sakit dalam kebijakan para penjahat kawakan. Disana mereka bersenang-senang dalam kekuasaan
Tunggulah kawan ketika alam mulai memberi tanda. Perlahan pasti bumi menggerutu dalam canda. Membawa peringatan pada kaum penguasa. Menenggelamkan wibawa dalam balutan tahta
Ingatlah engkau pada sumpah yang pernah kau ucap terbata-bata. Ketika segenap tawa berubah menjadi rentetan siksa. Rintihan luka menyengat kuat dalam setiap rasa. Kumpulan harta yang kau tumpuk dahulu kala kini datang mengundang petakaÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI