Ada banyak orang yang ingin berubah namun seringkali sedikit yang berhasil, sebagian ada sudah membaca buku atau nonton vidio tentang motivasi tapi tetap saja mengulangi kebiasaan lama. Kenapa hal ini bisa terjadi?
Dari beberapa buku yang saya baca, ada beberapa alasan yang membuat orang sulit berhasil dalam konteks mengubah kebiasaan lama menjad sebuah kebiasaan baru. Tulisan ini saya ringkas dari dua buku yang saya baca (1). Atomic Habits (2) Millionaire Success Habits.
Tidak Memilki Alasan JelasÂ
Ketika seseorang ingin mengubah hidupnya, maka ia perlu memiliki alasan yang melatarbelakangi kenapa ia ingin berubah. Alasan bisa tidak boleh secara umum, namun harus terperinci secara detail dan jelas.
Nah, pada umumnya orang sekedar ingin berubah saja tapi tidak mengetahui secara jelas kenapa, atau dalam banyak kasus punya alasan tapi terlalu umum, seperti ingin hidup lebih baik dan memiliki pendapatan yang lebih bagus.
Ternyata, alasan seperti ini tidaklah cukup dijadikan alasan ingin berubah. Di buku Millionaire Success Habits setidaknya seseorang harus menanyakan tujuh  WHY alias KENAPA.Â
Misalnya, tanyakan kenapa ingin berubah, lalu jawaban bisa karena ingin mengubah nasib, lalu tanyakan lagi, kenapa ingin mengubah nasib, jawabannya bisa karena penghasilan sekarang, lalu tanyakan lagi, kenapa ingin penghasilan lebih, berikan jawaban lainnya, karena tidak cukup membiayai keluarga, dan seterusnya.
Kenapa harus bertanya WHY sampai tujuh kali? jawabannya karena umumnya orang akan menjawab alasan yang condong umum tanpa langsung ke inti. Tujuan dari bertanya tujuh kali agar bisa diketahui alasan sampai pada akarnya.
Dengan memiliki alasan yang jelas dan detail, seseorang lebih tergerak untuk berusaha lebih dari sekedar ingin berubah. Kuncinya tidak pada sekedar kemauan unytuk berubah namun juga apa penggerak yang mengharuskan kita berubah?
Sebelum kita bisa menjawab dengan jelas alasan nyata kenapa harus berubah, maka bisa dipastikan kita akan kembali pada kebiasaan lama. Jikapun berhasil kita tidak akan bertahan lama sebelum akhirnya menyerah pada kenyataan.
Terlalu Fokus pada Tujuan
Perubahan yang terjadi pada seseorang disebabkan rentetan aksi yang yang dilakukan. Seringnya orang hanya terpaku pada tujuan akhir, sehingga tidak membangun sistem.