Sebagai contoh, ketika seseorang ingin langsing, fokus pikiran terarahkan pada badan yang ramping. Kemudian ia mencoba pergi ke gym dan beberapa selanjutnya menyerah karena tidak kunjung langsing.
Padahal, yang seharusnya dilakukan adalah membangun kebiasaan terlebih dahulu dan tidak menitikberatkan pada gambar hasil akhir.Â
Membangun kebiasaan ibarat membentuk sistem, sama halnya seperti perusahaan besar, mereka membangun sistem dengan baik sehingga hasil yang ditetapkan bisa dicapai.
Dalam konteks mengubah hidup menjadi lebih baik, yang perlu dilakukan adalah membangun kebiasaan yang positif di awal. Misalnya, kebiasaan bangun lebih awal, menganalisa kebiasaan menghabiskan uang, dan perlahan mengubah menjadi lebih baik.
Dengan membangun sistem kebiasaan yang baik dan teratur, seseorang bisa dengan perlahan mengubah kebiasaan lama yang buruk menjadi lebih baik dan terarah. Namun, sebelum itu benar-benar pahami alasan paling sakral kenapa ingin berubah, karena ini layaknya motor penggerak.
Tujuan boleh saja menjadi kaya, namun membangun cara agar bisa kaya jauh lebih penting. Jadi, sistem kebiasaan yang dibangun nantinya akan mengarahkan seseorang untuk melakukan hal-hal yang sejalan dengan tujuan akhir dan mengeliminasi kebasaan yang tidak sejalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H