Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pelajaran Berharga dari Kedekatan Ridwan Kamil dan Emmeril Kahn Mumtadz

13 Juni 2022   17:57 Diperbarui: 14 Juni 2022   16:27 1586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Emmeril Kahn Mumtadz (kiri) putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.| Sumber: Akun Instagram Emmeril Kahn Mumtadz

Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril merupakan putra dari Ridwan Kamil yang kini namanya hampir dikenal oleh mayoritas penduduk Indonesia. Siapa sangka dari sebuah musibah ada banyak pelajaran yang bisa diambil, terkhusus dari almarhum Eril yang pemakamannya disaksikan ribuan pasang mata.

Apa yang membuat almarhum Eril bisa sangat terkenal walau telah tiada?

Di tulisan kali ini saya akan coba membahas bagaimana sang ayah Ridwan Kamil membesarkan dan mendidik almarhum Eril dan apa yang bisa kita ambil sebagai pelajaran berharga.

1. Komunikasi yang Baik antara Anak dan Ayah

Faktor keakraban ayah dan anak adalah sebuah cerminan kedekatan anak bersama orangtua. Ini jelas terlihat dari bagaimana sosok Ridwan Kamil membersamai almarhum Eril.

Bahkan sejak musibah kehilangan anaknya, Ridwan Kamil sudah terlihat bagaimana ketelibatannya mencari anak sulungnya dengan langsung menyisir tepian sungai Aare.

Pola asuh Ridwal Kamil masuk dalam kategori positive parenting, di mana ia berhasil membangun kedekatan dengan anaknya. Dalam konteks parenting, tujuan gaya asuh ini adalah untuk mencapai koneksi yang kuat, kerja sama, kesenangan, dan kedamaian dalam keluarga.

The goal of this strategy is to achieve more strong connection, cooperation, and joy and peace in the family.

Dari bahasa tubuh Ridwal kamil dan istrinya sangat terlihat jelas bagaimana keakraban mereka dan anaknya. Kehilangan anak laki semata wayang jelas menyisakan sedih yang mendalam apalagi kedekatannya bersama anak begitu mesra.

Dengan komunikasi yang erat antar orangtua dan anak, kedekatan emosional terjalin erat antar keduanya, sehingga saat salah satunya tiada ada kehilangan yang begitu mendalam terasa dalam lubuk hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun