Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Refleksi 2015 dan Rancangan 2016

29 Desember 2015   07:37 Diperbarui: 29 Desember 2015   09:03 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2015. Dua hari lagi menjadi sisa penghabisan seluruh bulan dan penutup bulan desember sekaligus mengakhiri akhir tahun. Bagi sebagian orang berakhirnya tahun bukan masalah besar, namun tidak sedikit yang memiliki kenangan yang tak mudah lenyap ketika sang tahun pergi. Pertanyaan besar bagi setiap kita adalah apakah segala yang kita rencanakan berjalan lancar di tahun 2015 ini? Apakah target yang kita tuliskan di tahun sebelumnya tercapai semuanya di tahun ini? Maka sebelum 2015 lenyap dari hadapan kita, ada baiknya merefleksi kembali apa-apa saja yang sudah kita lakukan selama 2015 dan mengambil pelajaran baik tau buruk yang dapat kita petik selama 12 bulan di 2015.

Jika selama 12 bulan pada tahun ini kita tidak menetapkan target maka kita berada dalam kerugian. Hidup tanpa target akan berjalan di tempat layaknya kapal yang singgah di dermaga tanpa jadwal keberangkatan. Hidup ini tidak bisa hanya sebatas menjalani tanpa merenungi. Sebuah perencanaan yang mantang akan membawa hasil yang dapat di kenang. Awal 2015 menjadi titik ukur melihat kemajuan dalam diri kita selama setahun penuh. Jika di awal kita sudah menuliskan target maka tugas kita hanya mengecek kembali apakah target yang kita buat sudah tercapai atau malah hilang di telan masa. Kalau memang target itu tidak tercapai layaknya kita melihat sebab dan menganalisa kenapa bisa gagal. Tentunya kita bisa memperoleh jawaban dengan mereview kembali setiap jejak hari yang kita lewati selama 2015. Mungkin saja manajemen waktu kita berjalan lambat atau bahkan tidak teratur, atau malah hari-hari kita berlalu tanpa tujuan dan target. 

Menentukan target dapat membantu kita lebih fokus dan teratur mengatur waktu. Apa saja yang ingin kita capai wajib kita tuliskan dan tentukan tanggal dan bulan beserta tahun dimana kita mengiginkan target kita tercapai. Pencapaian akan hal sekecil apapun butuh perencanaan matang di awal agar tidak keluar dari rencana awal. Seorang arsitek tidak akan menghasilkan gambar sebuah bangunan yang berkualitas baik jika tidak membuat perencanaan matang di awal. Seorang atlit tidak akan menjadi bintang atau pemain ternama jika hanya latihan tanpa target yang jelas. Hidup ini tidak hanya terbangun di pagi hari dan tertidur di malam hari. 24 jam setiap hari harus di isi dengan target yang jelas. Buatlah kalender pribadi setiap bulan tentang apa saja yang hendak kita capai di bulan tersebut. Diantaranya seperti target menamatkan buku bacaan minimal 3 buku, menulis setiap hari minimal 30 menit, lari pagi minimal 20 menit, atau apa saja hal baru yang ingin kita pelajari.

Dua hari lagi sebelum 2016 menyapa adalah momen terbaik menuliskan target pencapaian di 2016. Buatlah kalender khusus berisi daftar hal-hal yang ingin dicapai selama 12 bulan tahun depan. Tentukan target dan buatlah jadwal terperinci bagaimana agar semua target bisa terapai. Walaupun pada akhirnya tidak semua yang kita inginkan tercapai, minimal setengah dari yang kita targetkan menjadi nyata. Ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari setiap proses mencapai target. Bahkan terkandang pelajaran itu sendiri lebih besar nilai dan hrganya dari target sekalipun. Perencanaan yang matang di awal menjadi gambaran bagaimana hasil di akhir. Ketika akhir 2016 tiba saatnya mereview kembali semua target dan evaluasi apa saja yang kurang untuk kembali merancang visi terbaik dari kesalahan selama 12 bulan.

Write your whole dreams on a piece of paper dan decide the time you want to have it. Good plans make good result, worse plans take you nowhere. Grab a pen and write it down.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun