KKN BTV3 UNEJ Kelompok 19, Pentingnya Edukasi Literasi Keuangan Sejak Dini di Desa Serut, Jember

Desa Serut merupakan salah satu desa yang terletak di sekitar kaki gunung Argopuro. Desa Serut termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Panti Kabupaten Jember, tepatnya berada di wilayah utara Kabupaten Jember. Desa Serut Kecamatan Panti terdiri dari 6 dusun, 19 RW dan 87 RT. Dusun yang terdapat di wilayah Desa Serut yaitu Dusun Serut Krajan, Dusun Serut Selatan, Dusun Serut Barat, Dusun Karang Anom, Dusun Badean dan Dusun Kasian. 

Jumlah penduduk di Desa Serut adalah 12.267 orang yang terdiri dari 6.074 orang laki-laki dan 6.193. Rata-rata penduduk Desa Serut di setiap dusunnya yaitu terdapat sekitar 2.044 jiwa dengan beberapa tingkatan umur dari yang muda hingga lanjut usia. Desa Serut terletak pada ketinggian 161 meter di atas permukaan air laut. Luas wilayah Desa Serut yaitu 1.064 ha. 

Luas wilayah tersebut terbagi menjadi sawah, tegalan, tambak atau kolam, perkebunan dan bangunan serta lain-lain seperti pekarangan dan halaman rumah penduduk. Luas lahan sawah 452 ha, tegalan 288,40 ha, tambak atau kolam 0,09 ha, perkebunan 120 ha, bangunan 149 ha, serta lain-lain 54,51 ha Desa Serut.

Salah satu faktor yang penting dalam kecakapan hidup yaitu kemampuan seseorang utuk mengelola keuangan. Kemampuan mengelola keuangan sangatlah dibutuhkan agar seseorang dapat mengambil keputusan dengan baik dan bijak. Oleh sebab itu dibutuhkanlah literasi keuangan baik pada orang dewasa maupun pada anak-anak. 

Kebutuhan akan literasi keuangan pada anak-anak sangatlah dibutuhkan karena literasi keuangan dapat mendidik anak-anak agar sadar dan paham tentang bagaimana cara mengelola keuangan secara bijak dan sesuai kebutuhan. Keluarga memiliki peran yang sangat penting untuk mengajarkann literasi keuangan pada anak-anak. 

Namun seperti yang kita ketahui bahwasannya di Indonesia terutama di Desa Serut sendiri literasi keuangan masih dianggap sebagai hal yang tabu. Padahal literasi keuangan merupakan suatu hal yang sangat penting diajarkan pada anak sejak dini khususnya pada masa program pendidikan belajar dirumah.

Menyikapi permasalahan diatas maka saya sebagai mahasiswa KKN Back To Village 3 Universitas Jember berinisiatif untuk mengadakan edukasi literasi keuangan pada anak-anak yang ada di Desa Serut. Selain karena masih minimnya edukasi keuangan pada anak-anak di Desa serut edukasi yang akan saya laksanakan bertujuan untuk mengajarkan pada anak-anak bagaimana mengelola keuangannya apalagi di masa pandemi covid 19 seperti saat ini pengeluaran keuangan anak-anak semakin meningkat. 

Adapun rencana program literasi keuangan ini akan dilaksanakan mulai dari tanggal 11 Agustus 2021 hingga 10 Oktober 2021. Sasaran dari program literasi keuangan ini yaitu anak-anak yang ada di Desa Serut yang berjumlah 7 orang 3 diantaranya kelas 1 SMP dan 4 anak kelas 6 SD. Program literasi keuangan dilakukan dengan cara memberikan pengetahuan tentang keterampilan mengenali jenis uang dan kegunaan uang dalam kehidupan sehari-hari, keterampilan menyisakan uang guna disimpan dan digunakan di kemudian hari, serta kesadaran untuk berbagi kepada sesama yang lebih membutuhkan.

Adapun program kerja pertama dilaksanakan pada minggu kedua yaitu hari Jum’at, 20 Agustus 2021. Pada hari itu dilaksanakan sosialisasi mengenai literasi keuangan dan materi tentang uang kepada para sasaran. Setelah melaksanakan sosialisasi para sasaran dapat mengetahui berbagai jenis uang, manfaat uang dan fungsi-fungsi dari uang. Selain itu para sasaran yang notabennya sebagai siswa SD dan SMP yang awalnya tidak mengetahui bagaimana cara mengelola uang secara sederhana menjadi paham bagaimana cara mengelola keuangannya di rumah selama masa pandemi covid 19.

Kemudian untuk program kerja yang kedua dilaksanakan pada Rabu, 25 Agustus 2021. Kegiatan program kerja kedua ini mensosialisasikan mengenai “Membiasakan Menabung Sejak Dini”. Sosialisasi tersebut dilaksanakan dikediaman mahasiswa KKN BTV3 sendiri yaitu di Desa Serut Kecamatan Panti. Sosialisasi ini dihadiri oleh tujuh orang sasaran dan dilaksanakan selama 2 jam dalam dua hari yaitu hari rabu dan kamis.