UIN Malang tidak bosan untuk selalu mengadakan acara-acara yang sangat luar biasa, salah satunya dengan adanya acara yang hampir dirasa setiap hari nya ada yaitu acara kuliah tamu. Kali ini, UIN Malang khususnya prodi MPI mengadakan kuliah tamu yang mana dapat dimanfaatkan sebagai bekal untuk seluruh mahasiswa yang hendak magang di tempat masing-masing. Pada tanggal 08 Maret 2023 pukul 08.00-12.00 diadakannya kuliah tamu manajemen humas dan komunikasi digital yang mendatangkan narasumber yang sangat wow luar biasa. Acara ini diadakan di Aula Lantai 4 Gedung Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Acara ini di isi oleh dua pemateri. Pemateri yang pertama, Alitha Natriezia Rachmayanti Putri. Beliau merupakan Humas UIN Malang sekaligus menjadi admin dari Instagram official UIN Malang. Beliau juga alumni UIN malang tahun 2016.
Sebagai Humas UIN Malang, beliau menjelaskan bahwa humas adalah suatu garda terdepan dimana yang menjadi tujuannya yaitu memberikan opini atau citra positif kepada masyarakat luas. Humas berperan menjadi penghubung antara lembaga dengan masyarakat, dan berperan sebagai pendukung, publikator dimana berperan sebagai mempublikasikan agar diketahui khalayak luas.
Apa saja sih Kegiatan seorang humas? Beliau menjelaskan ada beberapa kegiatan atau tugas dari seorang humas yaitu salah satunya harus mau dan mampu menjadi seorang content creator, harus mampu mengenal target audiens, content yang di publish harus memiliki keunikan karena khalayak akan merasa tertarik, seorang content creator juga harus memiliki platform sosial media, dan juga harus konsisten, harus selalu update dan tentunya harus mengikuti trend.
Bagaimana sih tips menjadi seorang content creator?
Harus menjadi story' teller, fokus dalam satu bidang saja jadi tidak berganti dan berubah antara konsep tema konten sebelum dan selanjutnya dimana harus memiliki ciri khas, video sebagai media, harus mampu membangun personal branding.
Apa saja sih hal hal yang dirasa penting saat membuat video atau konten? Yang pertama ide, perencanaan atau konsep tema apa yang akan dibuat konten. Kedua, kualitas video, teks, dubber, foto. Sebagus apapun konsepan konten namun kualitas nya kurang mendukung, masyarakat tidak akan tertarik. Ketiga, bagaimana menggunakan kamera, jadi dibutuhkan kemampuan dalam mengaplikasikan kamera agar dapat view yang bagus. Dan yang terakhir, body language dan juga ekspresi saat pembuatan konten.
Penulis: Maswanda Fazriyati 200106110043
