Tips Penyajian Masakan untuk Difoto

Saya sih sebenarnya bukan potografer. Kalau disebut amatir mungkin amatir level paling bawah. Tapi setelah sekian tahun mengelola foodblog Masukdapur baru beberapa tahun belakangan ini saya mulai memperhatikan foto-foto yang saya gunakan untuk ilustrasi resep masakan. Kebanyakan foto-foto itu hanyalah foto sekedarnya asal jepret. Sekedar bukti kalau masakan tersebut memang benar masakan saya. Bukti kalau resep yang saya tampilkan sudah saya coba terlebih dahulu. Akhir-akhir ini saya (agak) serius belajar soal bagaimana menata makanan yang baik dan bagaimana mengambil gambarnya sehingga menghasilkan foto makanan/minuman yang lumayan enak dipandang. Belum maksimal memang, tapi yah mulai ada peningkatan dibandingkan foto-foto di awal blog Masukdapur dibuat. Hehe pe de. Berikut tips cara sederhana Food Plating untuk foodphotography yang saya baca dari learnfoodphotography.com:

Empat Cara Sederhana Penyajian Masakan

Kalau pernah memasak dan pernah mencoba untuk membuat penyajian yang bagus pasti paham bahwa sebenarnya ini bukanlah hal yang cukup mudah. Walau tampak sederhana, menyajikan masakan dan menggarnisnya supaya terlihat menarik adalah hal yang cukup menantang.

Don’t Overcrowd the Plate

Salah satu tips untuk membuat penyajian yang bagus adalah jangan banyak-banyak taruh elemen makanan dalam satu piring. Buat sederhana saja. Taruh yang benar-benar dibutuhkan. Perhatikan  porsinya, jangan terlalu banyak, jangan terlalu sedikit. Jika memungkinkan gunakan piring yang agak besar supaya makanan tidak terlihat penuh atau bertumpuk.

Sauce it Up Visually

Karena saya jarangggg banget bikin makanan bersaus (kecuali berkuah) seperti masakan Eropa jadi kayanya tips yang ini untuk saya agak membingungkan hahaha. Satu hal yang bisa saya ambil sarinya (halah) yaitu bahwa saus/kuah bisa menjadi elemen cukup penting dalam penyajian masakan. Saus/kuah dapat menambah warna, meningkatkan selera dan membuat masakan terlihat lezat. Jangan tuang saus/kuah terlalu banyak supaya tidak ‘merendam’ bahan utama dari masakan. Jika saus/kuah terlalu banyak dapat menyembunyikan bahan-bahan yang ada dalam masakan. Jika sausnya kental buat saja seperti jejak zig zag atau sesuai selera disekitar bahan utama tetapi jika berupa kuah tuang saja sedikit di bawah bahan utama.

Garnish the Food

Jangan berlebihan saat menghias masakan. Gunakan bahan-bahan segar seperti daun mint, daun ketumbar atau seledri. Bisa juga cabai dan tomat. Gunakan hiasan yang sesuai dengan masakannya.

Bahan bubuk juga dapat digunakan untuk menghias makanan seperti bubuk cabai atau bubuk merica hitam. Menghias masakan dapat dilakukan dengan banyak cara dan jika dilakukan dengan tepat dapat mempercantik dan membuat masakan tampak menarik.

Stacking can be Interesting

Tumpukan cookies, tumpukan pancake atau tumpukan brownies. Tumpukan menciptakan dimensi yang berbeda dari makanan. Untuk beberapa makanan misalnya cookies atau pancake, hal ini bisa dilakukan dengan cara sederhana. Tumpuk saja makanan tersebut satu sama lain.

Sederhana? Kelihatannya begitu ya. Tapi percaya deh ..prakteknya ga sesederhana itu apalagi buat saya yang masih belajar. Hehehe.

Sumber gambar: http://masukdapur.com/tips-penyajian-masakan/#sthash.GKii2Dil.dpbs