Mohon tunggu...
mas udit
mas udit Mohon Tunggu... www.wisanggeni.com -

pedagang internet, penulis lepas, pensiunan blogger akut, fans arsenal, doyan iseng mengutak atik sudut pandang, demen nulis yang nggak jelas

Selanjutnya

Tutup

Humor

Skenario Menginterogasi Penjahat Berdasar Tehnik Sinetron

19 Desember 2010   03:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:36 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lokasi : sebuah kantor polisi Aku berjalan di lorong gelap menuju ruang interogasi bersama partnerku. Panggilan tugas pagi ini memaksaku untuk tidak berpatroli dulu dan langsung menginterogasi penjahat, yang menurut partnerku 'memiliki dampak hubungan kausal bilateral sistemik berdampak lanjut insidensil internasional' atau apalah maksudnya. Mungkin semalam dia kebanyakan nulis surat tilang. Sebelum masuk kerja hari ini aku sudah berdandan menurut seragam kerja resmiku dan aku berpaling sebentar di cermin kantor, dan melihat bahwa tidak ada yang salah dengan seragamku.

Aku langsung tereak "YIPPE KAY YEY MOTHERFUCKER". Aku sendiri nggak ngerti dari mana asalnya dorongan untuk bilang itu.

Partnerku langsung narik bibirku yang riwil dan menggeretku menuju ruang interogasi, dan aku berkata dengan nada cool setelah berhasil membebaskan bibirku dari tangannya yang bau semur jengkol.  "Siapa penjahatnya?" sambil melewati seorang wanita yang kelihatannya adalah seorang artis wanita terkenal yang kebetulan pacarnya diperiksa karena kasus video asusila, yang langsung pingsan karena ke-cool-anku berkata gitu, dan ngompol karena orgasme. Partnerku menjawab datar,"seorang manajer kendaraan bekas dituntut oleh konsumennya yang membeli kendaraan bermerk Dahon di tokonya, karena begitu dibeli kaca spionnya gampang copot dan tidak bertanggung jawab menggantinya," "oh, jadi dia sekarang yang mau kita interogasi?" "bukan, kita berhasil menggeret GM Dahon dari Jepang." "eh?" "incar bosnya, bukan kroconya." "ah" "itu prinsip kerjaku." "ooohhhh..." Kata ooohh terakhir ini bukan dari aku, tapi dari seorang pria yang kelihatannya adalah seorang penyanyi terkenal yang kebetulan diperiksa karena kasus video asusila, yang langsung pingsan karena ke-cool-an partnerku bilang itu, dan ngompol karena orgasme. "HEA!!!" dengan tereakan ini rekanku mendobrak pintu ruang interogasi dengan gebrakan kakinya. Seorang pria jepun duduk di tengah ruangan dan tergagap-gagap ngomong sesuatu dalam bahasa jepun. Mungkin kayak "wata ni ho junbe koro ni wa seko pupu la washita" atau kayak gitulah. "NGAKUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU!!!!!" partnerku mengeluarkan senapan mesin dan menembak dengan liar. Aku langsung menarik si jepun untuk tiarap. Akhirnya pelurunya habis, setelah beberapa saat.  Di kejauhan aku bisa mendengar suara ledakan dan orang menjerit, dan diakhiri dengan suara lenguhan. Feelingku berkata, yang terakhir itu keluar dari saksi kasus yang sedang diselidiki temanku, seorang wanita yang kelihatannya adalah seorang artis wanita terkenal yang kebetulan teman pacarnya diperiksa karena kasus video asusila, yang langsung pingsan karena ke-cool-an partnerku waktu tereak NGAKUUUUUU, dan ngompol karena orgasme. "Dia cuma bisa bicara jepun, partner." kataku. "IYAIYAIYAIYA APAPAPA KAMUMAUAPAPAPAAAA" si jepun ini menjerit ketakutan. "eh..kok bisa ngomong indonesia dia ini.." kataku sambil ngecek berkas kasus yang aku pegang. "nggak tauuuu aku tau tau bisaaaaa gimanagimanakamukalianmaunyaapapapapaaa" jerit si orang jepun ini. Aku liat selangkangannya basah. Ngompol. Menakjubkan bukan, kekuatan bahasa peluru? batinku dalam hati. Eh tunggu, kenapa aku ngeliat selangkangan cowok? lanjut batinku. "Bapak Dahon. Berdasar satu laporan dari konsumen di Showroom Dahon di wilayah Jalan Gajah Mada katanya bapak..." "NGAKUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU!!!!" partnerku menghajar batang idung si orang jepun ini sekuat tenaga, bahkan sebelum aku selesai.

***

"please pak, aku nggak tau gimana ceritanyaaaa kok bisa gituuuu!" kata si jepun itu sementara partnerku mengisi pistolnya, mengokangnya, dan berucap dengan nada datar,

1292673601286925163
1292673601286925163
"you dont mess with Zohan"

"Arnold, itu dari film hollywood.  Kita sedang bikin sinetron disini. You itu cuman cerdas ngeluarin kata-kata mengancam aja" ucapku dengan sikap yang cool dan classy dan trendy. Aku bisa membayangkan diluar ada seorang lagi yang pingsan dan ngompol karena aku bicara dan bersikap se-cool ini, tapi bodo amat, aku sedang ada kasus sekarang. Aku membalik berkas kasus ini dan berkata kepada GM Dahon, "di berkas ini bapak bilang 'perusahaan Dahon yang saya pimpin tidak bertanggung jawab sepenuhnya atau sebagian terhadap produk barang baru dan apabila ada kerusakan maka perusahaan hanya akan mengganti spare part berdasar ketentuan garansi mesin/sparepart yang berlaku."

"Yayayaya benar pak, tapi ini kan berlaku untuk produk baru pak, tapi ini masalahnya kan mobil bekas...."

"mobil bekas katamu?' partnerku bersuara dengan nada yang datar dan dalam, mengingatkanku akan gelegak api dasar neraka.

"iya pak betul pak. lagian semua insiden ini membuat saya -mengucapkan satu kata bahasa jepun yang tidak dimengerti-"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun