DAMPAK PENDIDIKAN TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT SEHARI-HARI
Oleh; Mas'Udi
Pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat karena dapat menentukan kemajuan suatu bangsa. Setiap individu mengalami proses pendidikan yang membantu mereka mengembangkan kemampuan pribadi, cara berpikir, dan prilaku yang baik. Pendidikan berperan sebagai tempat untuk mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk mencapainya, dibutuhkan usaha untuk membina dan mengembangkan generasi muda yang cerdas dan kuat, yang akan menjadi tenaga kerja yang andal di masa depan.
Pendidikan adalah proses mengajar dan belajar tentang pola-pola perilaku yang di inginkan oleh masyarakat. Sebagian besar prilaku manusia dipelajari melalui interaksi sosial dengan orang lain. Oleh karena itu, masyarakat menjaga kelangsungan hidupnya melalui pendidikan. Pendidikan dimuai dari interaksi pertama individu belajar dari lingkungan sosialnya dan juga mempengaruhi orang lain, dimana individu belajar dari lingkungan sosialnya dan juga memepengaruhi orang lain. Dengan demikian, lingkungan social sangat mempengaruhi pendidikan dalam masyarakat
Dewantara(2010) menyebutkan bahwa lingkungan social terdiri dari tiga tempat penting, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lingkungan keluarga adalah factor utama yang mempengaruhi kesuksesan pendidikan seseorang. Sekolah, sebagai lingkungan pendidikan formal, berperan besar dalam membantu anak menjadi cerdas dan membimbing perilaku moral mereka. Sedangkan masyarakat, sebagai lingkungan ketiga setelah keluarga dan sekokah, juga penting bagi anak dalam belajar menyelesaikan masalah, berperilaku baik, dan mengembangkan moral.
Lingkungan social adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Tanpa dukungan dari lingkungan sekitar, seseorang sulit untuk berkembang dengan baik. Jika lingkungan sosialnya tidak baik, pola pikir dan sikap seseorang juga akan terpengaruh menjadi negatif.
Banyak orang masih belum sepenuhnya menyadari pentingnya pendidikan  karena factor lingkungan sosial yang kurang mendukung. Di lingkungan keluarga, seperti dalam keluarga yang broken home atau tidak harmonis, suasana di rumah bisa mengganggu proses pendidikan anak. Selain itu, faktor ekonomi yang rendah juga menjadi  hembatan utama. Misalnya, dalam sebuah keluarga dengan banyak anak, hanya beberapa orang yang bisa mendapatkan pendidikan karena orang tua tidak mampu membiayai pendidikan untuk semua anak-anak mereka.
Penilitian yang dilakukan oleh Maria S. Rondonuwu, Johnny Hanny Posumah, dan Daysi Tampongangoy (2010) memiliki kesamaan dengan penilitian ini, yaitu sama-sama mengukur pe ngaruh lingkungan sosial terhadap pendidikan. Perbedaannya terletak pada lokasi penelitian dan fokus variabel pendidikan yang digunakan. Penelitian ini mengukur pengaruh lingkungan sosial terhadap pendidikan masyarakat, sementara penelitian sebelumnya fokus pada pendidikan remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan sosial memiliki pengaruh  besar terhadap pendidikan, terutama dengan adanya faktor pendukung seperti sikap positif orang tua, pergaulan yang baik dengan teman-teman, dan motivasi yang diberikan oleh guru di sekolah.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H