Siapa bilang lahan sempit tidak dapat digunakan untuk bertanam? Di era sekarang banyak teknologi yang dapat kita terapkan. Terutama dalam bidang pertanian.Â
Dari sejarahnya, negara Indonesia selain terkenal dengan hasil lautnya, juga dikenal sebagai negara agraris. Hasil pertanian sangat beragam.Â
Namun seiring perkembangan zaman, beberapa produk hasil pertanian justru sering diimport dari negara luar.Â
Apakah memang Indonesia sudah benar-benar krisis bahan pangan? Secara pasti tentu kita perlu meneliti, membandingkan luas lahan dengan hasil pertanian.Â
Bagi orang awam yang tidak berkecimpung langsung dengan urusan pangan secara menyeluruh, cukuplah dengan mencoba memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.Â
Bahan makanan pokok di Indonesia memang berupa padi, sebagai makanan pokok. Tetapi sekarang ini, ada beberapa pilihan bahan makanan yang dapat dijadikan alternatif untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat. Misalnya: jagung, singkong, sagu, dan beberapa jenis bahan pangan lainnya.Â
Alternatif produksi pun beragam, baik secara langsung dimanfaatkan maupun dengan dibuat sebagai makanan instan.Â
Bagi masyarakat yang gemar bertanam sebenarnya juga dapat memenuhi kebutuhan pangan. Walaupun tidak sepenuhnya mandiri. Paling tidak dengan cara memanfaatkan lahan yang kita miliki.Â
Hal ini dapat dilakukan dengan menanam sayuran dan juga bahan makanan pokok seperti singkong dan ketela. Cara penanaman dan tempatnya pun dapat kita atur sesuai lahan yang kita punya.Â