Orang2 "PKI" dan sebagian "militer" ini sudah tercuci otaknya ... hingga tak lagi "akal warasnya" bisa berfikir jernih. Mereka tak pernah berfikir ... bahwa "Jendral2" yang di"tuduh" akan melakukan "Kudeta" ... adalah jendral2 utama kekuatan militer Indonesia .. yang jiwa patriot dan nasionalisme nya tak perlu dipertanyakan ... termasuk loyalitasnya terhadap Bung Karno. Dan tak terfikir ... bahwa negara dalam keadaan perang dengan Inggris dan Malaysia termasuk Singapura.
Setelah "pembantaian" atas Jendral2 yang di"tuduh" akan melakukan Kudeta oleh "sebagian militer" dan orang2 "PKI" terjadi .... mulailah pembalikan "fakta" ... bahwa PKI melakukan pemberontakan dan akan merubah Indonesia menjadi negara Komunis. Dan ... hancurlah Indonesia ... tanpa serangan militer NATO. Disertai hancurnya kekuatan militer Indonesia ... dengan "pecah belah" kekuatan militer angkatan Darat, laut dan Udara.
Serta berhasil memisahkan MACAN ASIA dengan BERUANG MERAH GILA.
Selanjutnya ... muncullah "Jendral Baru" yang tidak termasuk daftar Jendral yang akan "dibantai", mengambil alih kekuasaan atas negeri ini dan mem "Wisma Yaso" kan Bung Karno sampai mati. Bahkan Jendral tertinggi yang lolos dari pembantaian, yang notabene sebagai "penguasa" militer tertinggi ... Jendral AH Nasution juga di"singkirkan".
Pelemahan negara tidak berhenti hanya memecah belah kekuatan militer dan masyarakat sipilnya, selanjutnya pelemahan "ekonomi" dengan dikurasnya "ISI PERUT BUMI" .... sumber daya alam Indonesia ... minyak bumi .. emas . dll. .. oleh perusahaan2 raksasa dari negara2 NATO.
Bahkan .... digantungnya dua tentara anggota KKO (Marinir) yang menjalankan tugas negara di Singapura ... Usman dan Harun .... "penguasa" Indonesia tak berniat menyelamatkan.
Lantas ....
Siapakah dalang yang sebenarnya ... hingga terjadi peristiwa tragedi Indonesia setelah tanggal 30 September 1965 ?????
Menurutku ... Tuhan yang Maha Mengetahui lah "DALANG" Nya.
Dia Maha Mengetahui ... Dia mengetahui ... bahwa peristiwa itu akan terjadi ... jauh sebelum semuanya terjadi.
Itu semua adalah "TAKDIR" Nya. Takdir atas negara Indonesia.