Untuk memfasilitasi aktivitas atlet, jurnalis, dan penggemar yang menghadiri pertandingan, stadion akan memiliki sistem pendingin untuk menjaga suhu di dalam moderat. Sistem ini akan didukung oleh energi matahari.
Perlu dicatat bahwa beberapa pertandingan akan dimainkan lebih awal, antara pukul 13.00 dan 18.00. Baik matahari maupun panas adalah faktor yang harus diperhitungkan oleh penyelenggara.
Bagaimana panas dapat mempengaruhi para pemain?
Suhu tinggi di Piala Dunia mungkin menimbulkan risiko tertentu bagi para pemain, yang kemungkinan besar akan mengalami ketegangan fisik yang signifikan. Terlebih lagi jika tim mereka melangkah jauh dan periode kompetisi diperpanjang.
Salah satu risiko utama adalah dehidrasi. Dengan panas, keringat meningkat, dan ini menyebabkan tubuh tidak hanya kehilangan air, tetapi juga elektrolit. Menjaga tingkat cairan pemain stabil akan menjadi kunci untuk mencegah cedera dan masalah kesehatan umum.
Bahaya potensial lainnya adalah serangan panas. Ini terjadi ketika suhu tubuh melebihi 40 C (104 F) dan dapat berakibat fatal karena kehilangan cairan dan garam yang penting bagi tubuh untuk berfungsi.
Oleh karena itu, jika ada gejala seperti kulit memerah, pusing, sakit kepala, dan demam, sebaiknya tetap berada di tempat dengan suhu sedang dan terhidrasi. Untuk mencegah serangan panas, disarankan untuk mengurangi aktivitas fisik pada saat suhu tinggi.
Karena hal ini tidak selalu memungkinkan untuk pemain sepak bola profesional, tindakan pencegahan lain harus diambil, seperti mengenakan pakaian yang sesuai, minum cukup cairan, dan tidak makan terlalu banyak sebelum terkena panas.
Sinar matahari, faktor risiko lain di Piala Dunia
Terakhir, sengatan matahari juga merupakan ancaman yang harus diperhitungkan. Meskipun beberapa stadion Piala Dunia memiliki sebagian besar permukaannya tertutup, di tempat lain, lapangan permainan dibiarkan terbuka.
Dengan matahari Qatar pada waktu mendekati tengah hari, para pemain akan sangat terpapar radiasi matahari. Sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan masalah seperti kulit terbakar dan gangguan sistem kekebalan tubuh.