Mohon tunggu...
Tohirin Sanmiharja
Tohirin Sanmiharja Mohon Tunggu... -

Tohirin Sanmiharja, Dosen al-Islam-Kemuhammadiyahan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Beli Asuransi

3 Februari 2016   16:30 Diperbarui: 3 Februari 2016   17:01 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Beberapa orang menyesal setelah beli asuransi. Penyesalan ini terjadi adakalanya karena kesalahan diri sendiri. Ia melakukan beberapa kesalahan saat beli asuransi. Nah, untuk menghindari kesalahan itu, berikut ini saya paparkan beberapa kesalahan yang sering terjadi saat membeli asuransi.

Pertama, tidak dibuatkan/membaca ilustrasi Sebelum membeli asuransi calon nasabah mestinya dibuatkan ilustrasi asuransi terlebih dahulu oleh agen. Tapi adakalanya nasabah percaya saja pada agen tersebut. Mungkin si agen saudara sendiri atau kawan dekatnya sehingga menyerahkan begitu saja.

Padahal sebenarnya ikut asuransi juga karena tidak enak saja sama si agen yang saudaranya itu. Lagipulan memang banyak orang yang belum sadar pentingnya asuransi sehingga hanya alasan semisal “karena tak enak hati” itu tadi ia daftar asuransi. Jadi dia tak memperhatikan ilustrasi yang disodorkan agen atau bahkan tidak minta dibuatkan untuk ia baca dan cermati. Akibatnya di kemudian hari pada saat butuh bisa saja kecewa. Mungkin produknya tidak sesuai dengan yang ia harapkan dan banyak hal lainnya. Umumnya orang benar-benar sadar akan asuransi saat semua resiko telah terjadi.

Kedua, tidak konsultasi pada agen Asuransi banyak jenis dan manfaatnya. Apalagi satu perusahaan asuransi juga berbeda dan mempunyai kelebihan masing-masing. Hanya melihat pada murahnya premi atau besarnya uang pertanggungan saja belumlah cukup. Ada banyak detail baik kelebihan dan perbedaan yang penting untuk dipahami. Karena itulah sebelum membeli suatu produk konsultasikan dulu dengan agen yang bersangkutan apa manfaat, kelebihan dan kekurangan produk tersebut. Karena itu pula beliah asuransi dengan agen yang paham akan produk yang ia jual.

Ketiga, tidak mencatat nomor agen Saya sering mandapat aduan dan curhatan dari nasabah (bukan nasabah saya). Sebenarnya tak ada masalah. Tapi semestinya yang lebih tepat adalah mengadu dan curhat pada agen yang menjual produk kepadanya. Apalagi memang sudah menjadi kewajiban agen tersebut untuk melayani nasabahnya. Nah, ketika saya Tanya siapa agennya, kebanyakan menjawab lupa dan tidak punya lagi nomor kontaknya. Karena itulah penting untuk mencantat nomor agen. Akan lebih baik jika punya semua saluran-saluran komunikasi agen tersebut, mulai dari nomor hp, PIN BBM, Akun Facebook, Email, web/blog, dan lain-lain.

Keempat, tidak membaca buku polis Penting untuk diketahui bahwa setelah polis Anda terima, Anda masih diberi kesempatan untuk mempelajari lagi buku polis asuransi tersebut. Jika ada yang tidak paham bisa ditanya langsung ke perusahaan atau pun kea gen yang barsangkutan. Minimal sekali Anda tau produk apa yang Anda beli dan manfaat apa yang Anda terima, dan bagaimana mengakses manfaat tersebut.

Kelima, tidak jujur saat wawancara Salah satu syarat utama untuk daftar asuransi adalah calon nasabah dalam kondisi sehat. Karena itulah sebelum menandatangani form SPAJ calon nasabah akan ditanya beberapa hal yang berhubungan dengan kesehatan atau pun riwayat kesehatan yang bersangkutan. Ada saja calon nasabah yang berbohong karena ingin diterima asuransi. Akibatnya pada saat klaim ia mengalami kesulitan atau bahkan bisa jadi ditolak klaimnya. Demikian, terima kasih telah membaca tulisan saya: 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Beli Asuransi ini. Semoga bermanfaat. Mau coba dibuatkan ilustrasi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun