Mohon tunggu...
mastika liansari
mastika liansari Mohon Tunggu... -

Universitas Mataram/PPKn/6/2015

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fenomena Meme (dibaca Mim) dalam Berbagai Media Sosial

8 Maret 2015   22:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:58 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Meme atau dibaca Mim sekarang begitu banyak, bagaikan jamur di tengah musim hujan, Meme selalu ada di Media Sosial yang kita singgahi sehari-hari. Fenomena ini muncul dibarengi dengan besarnya peminat dari media social yang terdiri atas beraneka macam seperti Facebook, Twitter, Path, Instagram,  BBM dan masih banyak lagi yang lainnya, yang saya sendiri belum memilikinya. Dan di dalamnya terdapat topik bermacam-macam yang telah di sesuaikan dengan hal-hal atau kejadian-kejadian terbaru atau masih hangat dan sedang menjadi bahan pembicaraan di media-mdia social tersebut.

Meme muncul dari pemikiran – pemikiran cerdas para pengguna media social, yang sebagian besar berasal dari kalangan anak muda, dari kisaran usia remaja yang duduk di bangku SMP hingga Perguruan Tinggi semester akhir. Meme di gunakan untuk mengekspresikan perasaan tentang kehidupan sehari-hari, baik itu di rumah, sekolah, kampus, ataupun kejadian yang melibatkan saudara, orang tua, teman, guru, hingga dosen, itu semua bisa diekspresikan dengan meme-meme yang sesuai dengan kejadian yang dialami, tinggal mengganti teks yang berada di bagian atas ataupun bawah gambar. Meme bukan hanya berkisar pada hal-hal kecil itu saja, tetapi juga bisa melingkupi hal yang lebih besar, misalnya, kejadian di suatu daerah, bahkan fenomena yang sedang hangat dalam lingkup bangsa. Siapa saja bebas mengekspresikan fikirannya, tetapi tentu masih dalam koridor yang semestinya.

Meme merupakan humor cerdas, yang membawa pembaca yang pada awalnya menganggap suatu fenomena yang serius menjadi sebuah hiburan yang pantas diperhitungkan. Paling tidak Meme-meme ini sedikit merelaksasikan urat syaraf yang tegang akan masalah-masalah yang kita anggap serius. Saya termasuk orang yang selalu mengupdate meme setiap harinya di aku facebook saya, dan hal itu sangat menghibur disela-sela saat mengerjakan tugas.

Meme dibuat oleh pengguna media sosial yang telah terdaftar sebagai admin dalam grup yang telah dibuat dalam media sosial tertentu, contohnya facebook. Dengan adanya meme ini, kita menyadari bahwa apa yang kita lakukan dari kecil hingga dewasa seperti sekarang ini tidak jauh berbeda dari yang dialami oleh orang lain, baik itu luar daerah atau bahkan luar negeri, karna meme yang ada tidak sedikit merupakan meme adopsi dari luar negeri, hanya mengganti teksnya saja. Untuk menjadi seorang admin, tentu diperlukan kreatifitas yang tinggi dan bisa menyaring informasi yang begitu banyak menjadi sesuatu yang jenaka.

Adanya meme ini juga menjadi alat untuk menyentil kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan keadaan rakyatnya, atau tindakan para pejabat yang melenceng sehingga tidak sesuai dengan jabatan yang diembannya. Sehingga diharapkan dengan banyaknya serangan meme-meme itu mereka diharapkan sadar dengan kekhilafannya sehingga bisa memperbaiki tindakannya yang salah tersebut. Karna tidak sedikit dari meme-meme ini yang mengandung sindiran sarkastis yang langsung tertuju pada orang yang dijadikan meme.

Seperti yang saya katakan sebelumya, bahwa meme ini selalu mengangkat hal-hal terbaru, maka jika hal yang dibahas sudah kalah pamor dengan hal yang lebih baru lagi, maka meme-meme tersebut akan berkurang denga sendirinya atau bahkan menghilang, digantikan meme yang mengangkat hal yang lebih up to date.

Kunci eksis dari meme ini adalah kreativitas para adminnya, maka untuk menjadi admin yang akan membuat meme tidaklah sembarang orang, karna perlu kreativitas dan kekonsistenan terhadap meme yang akan dibuat dan pastinya selalu up date dengan informasi yang beragam dari berbagai macam media yang menawarkan informasi, seperti televisi, karna bukan hanya dari internet saja awal mula informasi didapat, tetapi dari televisilah beragam informasi didapat. Sebagai contoh akan meme yang baru-baru ini sering muncul yaitu meme Brigadir Dewi yang muncul pada acara 86 di Net.tv dengaan jargon “disitu saya terkadang merasa sedih” dengan ekspresi khas beliau, langsung menjadi bahan kreativitas para admin untuk membuatnya menjadi meme.

Berikut beberapa meme yang saat ini sering muncul di Facebook dengan nama Grup MCI (Meme Comic Indonesia)

Demikian, semoga informasi di atas dapat bermanfaat.

Oleh: Mastika Liansari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun