Mohon tunggu...
Mastiara Diah
Mastiara Diah Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Sabbe satta bhavantu sukhitatta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Penggunaan Media Sosial Twitter Dalam Politik

16 Januari 2023   14:14 Diperbarui: 16 Januari 2023   14:23 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media sosial yang ada saat ini telah menjadi bagian dari hidup manusia. Pada mulanya manusia hanya bisa berkomunikasi secara satu arah dengan media, dimana orang yang menggunakan media hanya dapat menikmati konten yang disajikan dan tidak dapat memilih konten yang diinginkan. Namun dengan kemajuan teknologi seiring dengan perkembangan jaman, masyarakat umum kini juga dapat berkontribusi untuk mengisi konten dalam suatu media sosial. Saat ini masyarakat umum dapat membagikan pikiran dan apa yang mereka ketahui mengenai berbagai topik, seperti masalah kesehatan, pendidikan, hukum, bahkan politik.

Sejatinya, manusia kini tidak dapat lepas dari berbagai media sosial yang ada saat ini, mulai dari sekedar bertukar pesan, mencari berita terbaru, menghubungi kerabat dan teman melalui video call, bahkan hingga semudah mencari hiburan seperti video-video binatang lucu. Tak hanya itu, media sosial juga dipergunakan untuk keperluan tertentu, baik oleh individu atau organisasi. Contoh yang nyata adalah menjadikan media sosial sebagai tempat memasarkan produk yang dijual oleh perusahaan. Media sosial juga menjadi tempat pertama bagi seseorang untuk mencari berita terbaru yang bahkan mungkin belum ditampilkan di televisi atau media lainnya.

Berdasarkan data yang terdapat pada gatra.com, hasil dari survei yang dilakukan oleh kerjasama antara Kementrian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Katadata Insight Center (KIC), di Indonesia sendiri terdapat 191 juta orang yang menggunakan media sosial secara aktif pada awal tahun 2022, jumlah ini meningkat sebesar 12,35% dari tahun sebelumnya yaitu sekitar 170 juta orang. Jumlah ini melebihi setengah dari populasi penduduk Indonesia yaitu 273,5 juta orang. Menilik dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media sosial di Indonesia sudah sangat luas, termasuk dalam penggunaannya untuk berbagai keperluan sesuai dengan kebutuhan masing-masing penggunanya,

Twitter merupakan salah satu aplikasi yang cukup banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Twitter merupakan aplikasi media sosial yang terbentuk pada tahun 2006, dibuat oleh Jack Dorsey. Layanan utama yang ditawarkan oleh Twitter adalah microblogging atau membagikan konten dengan jumlah karakter yang terbatas secara online. Twitter merupakan aplikasi jejaring sosial yang paling mudah penggunaannya, karena dapat menyebarkan informasi yang disampaikan secara luas dalam waktu yang singkat (Zarela dalam Setyani, 2013).

Twitter sendiri juga dimanfaatkan baik oleh berbagai lembaga pemerintahan maupun non-pemerintahan sebagai salah satu saluran untuk berhubungan dan berkomunikasi dengan masyarakat dengan lebih mudah dan cepat. Twitter yang dianggap mampu menyebarkan informasi lebih cepat, dinilai  menjadi tempat yang paling sesuai untuk memberitahukan pada khalayak ramai mengenai informasi yang ingin segera disampaikan. Twitter juga digunakan sebagai sarana bagi seseorang untuk mencari massa maupun dukungan, terutama baik bagai partai maupun calon-calon pemimpin yang membutuhkan dukungan suara dari masyarakat.

 

Komunikasi Politik

Komunikasi politik menurut Suwarno (1997) terbagi menjadi dua pengertian, yaitu arti sempit dan arti luas yang menjadi titik tolak untuk bisa membedakan gejala komunikasi politik dengan gejala komunikasi lainnya. Secara sempit, komunikasi politik dapat diartikan sebagai : penyampaian pesan  dalam lambang tertulis maupun tidak tertulis, kata-kata teucap maupun isyarat, yang dapat mempengaruhi kedudukan seseorang dalam puncak suatu struktur kekuasaan di dalam suatu sistem secara langsung. Sedangkan secara luas, komunikasi politik adalah setiap penyampaian pesan-pesan politik yang tujuan dari penyampaiannya tergantung pada penggunanya.

Sedangkan menurut Dahlan (1999), komunikasi politik merupakan suatu bidang yang meneliti kegiatan dan perilaku komunikasi yang bersifat politik, mempunyai akibat politik dan/atau berpengaruh terhadap segala perilaku politik. Budiarjo (2004) menyatakan bahwa politik adalah bentuk-bentuk kegiatan yang menyangkut proses menentukan dan melaksanakan tujuan dalam suatu negara, seperti kebijakan umum dan pengalokasian sumber daya.

Sama seperti unsur komunikasi pada umumnya, terdapat tiga unsur komunikasi politik, yaitu komunikator, isi pesan, dan saluran atau media yang digunakan untuk mengirimpak pesan yang ingin disampaikan. Dan dalam penerapannya di masa kini, media yang seringkali digunakan untuk menyebarkan pesan yang ingin disampaikan oleh komunikator sebagai pelaku politik adalah dengan menggunakan media sosial yang beragam, salah satunya Twitter.

Media Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun