Di masa pandemi Covid19 ini, para orangtua banyak mengeluh dan merasa depresi karena anak-anak mengalami kesulitan belajar. Karena secara tidak langsung pastinya yang jadi tombak utama anak belajar dari rumah adalah orangtua.
Sekitr 25 Jt anak SD di Indonesia kini belajar dibawah ancaman Covid19, seperti dilakukan oleh banyak negara . Untuk mencegah penularan virus corona di sekolah menteri pendidikan dan kebudayaan menerbitkan surat edaran bertanggal  24 Maret 2020 yang mengatur pelaksanaan pendidikan pada masa darurat penyebaran virus corona dilakukan secara Daring (pembelajaran online).
Kebijakan Belajar dari Rumah merupakan hal yang tepat dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid19 dilingkungan Sekolah. Akan tetapi faktanya tidak sedikit orangtua yang mengeluh dan pengetahuan mereka tentang dunia internet masih sangat minim.
Karena masih terbatasnya kepemilikan komputer/labtop dan akses internet lainnya, membuat para orangtua merasa terbebani, belum lagi anak-anak yang masih gaptek (gagap teknologi), ditambah tugas-tugas yang sangat banyak tanpa penjelasan detail dari guru, hal itu tentu saja membuat siswa dan orangtua merasa kebingungan.
Seperti contoh kasus dikampung saya tepatnya didaerah padang lawas utara, yang dimana para orangtua hampir 70% memberikan amanah kepada guru disekolah untuk mendidik anaknya dengan baik, lalu tugas orangtua hanya bekerja. Namun akibat sistem pendidikan dilakukan secara online beban orangtua semakin bertambah dan membuat stress apalagi anaknya yang sekolah lebih dari satu. Dan yang saya perhatikan, sebagian anak-anak dikampung saya lebih patuh dan nurut kepada guru dibanding orangtua mereka sendiri, akibatnya anak-anak yang belajar dari rumah tidak sepenuhnya belajar.
Hal ini merupakan pembetukan psikologis yang buruk, bukan hanya pada orangtua namun pada anak juga.Â
Berikut dampak psikologis orangtua yang timbul akibat adanya pembelajaran secara Daring.
Dampak PositifÂ
- Membangun interaksi yang kebih dekat antara orantua dan anak. yang biasanya orantua sibuk dengan pekerjaannya dengan adanya pembelajaran online orangtua dan anak bisa lebih sering berkomunikasi.
- Orangtua juga ikut memahami pelajaran anak
- Orangtua memahami karekter anak. Karena sibuk bekerja dan anak dititipkan kesekolah orangtua tidak begitu memahami jati diri anaknya, dengan adanya pembelajaran secara onlinen orangtua mampu memahami karekter anak
Dampak NegatifÂ
- Orangtua lebih sensitif
- Pemicu pertengkaran antara suami dan istri
- bagi anak yang lambat dalam memahami pembelajaran pemicu amarah orangtua karena tidak sabar menghadapi anak
- dapat menimbulkan kekerasan pada anak, seperti memukul dan mencubit.
- Menambah beban bagi orangtua
- Pemicu stress dan depresiÂ
Dan berikut dampak yang terjadi akibat adanya pembelajaran dilakukan secara online
Dampak positif
- Waktu kesempatan belajar anak lebih besar
- Materi pembelajaran dapat diakses dimana saja
- Anak tidak pergi kesekolah untuk mencegah penularan virus corona
- Orangtua tidak perlu mengantar anak kesekolah