Jagung merupakan salah satu komoditas pertanian selain padi yang menjadi makanan favorit dan digemari oleh sebagian besar masyarakat. Selain rasanya yang manis, jagung juga mengandung berbagai macam khasiat dan manfaat yang baik bagi tubuh kita. Terlebih lagi itu jenis jagung manis (Zea mays).
Mungkin kita sependapat bahwa sebagian besar orang tentu menyukainya. Namun, pernahkan terlintas di benak kalian apakah menanam tanaman jagung dapat dilakukan secara hidroponik?
Mungkin tentunya kita tidak dapat membayangkan pohon jagung yang besar dan menjulang tinggi dicocok tanamkan dengan menggunakan teknik hidroponik sebagai bentuk upaya untuk meminimalisir penggunaan lahan tanah.
Maka dari itu jawabannya adalah sangat bisa dan juga sangat direkomendasikan. metode yang digunakan pun bisa dengan metode-metode hidroponik pada umumnya. kali ini kita akan tanam jagung hidroponik dengan menggunakan metode kultur porrus.
Jika pada umumnya jagung Hidroponik ditanam pada lahan yang cukup luas, maka dengan menggunakan metode ini kita dapat menanamnya meskipun tidak memiliki lahan dalam artian dapat ditanam disekitaran lingkungan rumah
- Jika cara menanam jagung hidroponik biasanya menggunakan media air atau tanah maka pada metode ini kita akan menggunakan:
- Pasir
- Kerikil
- Serbuk kayu dan bahkan,
- Pecahan genteng untuk dijadikan sebagai media tanam.
Pada media pasir terkandung zat yang mampu membunuh hama dan ini sangat menguntungkan karena tanaman jagung hidroponik kita akan lebih bebas dari hama. Dengan terbebasnya tanaman kita dari hama maka kita tidak perlu pusing lagi memikirkan tentang peggunaan pestisida. jadi tanaman yang kita tanam akan lebih sehat dan ramah lingkungan.
Untuk proses tahapan cara menanam jagung secara hidroponik sama seperti cara menanam tanaman hidroponik pada umumnya yaitu dimulai dengan melakukan penyemaian terhadap bibit atau benih jagung. Tidak lupa juga penggunaan benih harus dengan kualitas yang tinggi atau baik, karena jika kualitas benih yang digunakan tidak bagus maka akan berpengaruh pada hasil akhirnya yang kurang maksimal.
Selain itu juga jika kita akan menggunakan media tanam faktor pernting yang perlu diperhatikan adalah media tanamnya harus terbuat dari bahan yang kuat karena, media tersebut harus mampu menyangga tanaman jagung yang besar dan juga tinggi.
Langkah terakhir yang perlu diperhatikan dan yang wajib dilakukan adalah memberikan nutrisi pada media tanam tersebut. Karena tanpa adanya tambahan nutrisi pada tanaman, akan menyebabkan tanaman menjadi layu dan kemudian mati.
Serta tidak lupa juga untuk selalu rutin menyirami tanaman tersebut agar unsur hara pada tanaman itu dapat tercukupi dengan baik. Sekian artikel tentang budidaya jagung manis secara hidroponik yang saya buat, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama