Mohon tunggu...
Nehaa Salsabiela
Nehaa Salsabiela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Kediri

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Semangat Belajar Generasi Muda: Kelompok KKN 57 Mengadakan Bimbel "Ceria" di Desa Kuwik

17 Agustus 2023   17:43 Diperbarui: 17 Agustus 2023   17:57 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar, merupakan aktivitas yang tidak semua orang senang melakukannya, dengan berbagai alasan orang bisa akan menunda kegiatan belajarnya. Musuh terbesar dari belajar adalah rasa malas. Dan malas seringkali menjadi penyakitnya anak muda yang perlu diberantas. Dalam hal ini, Mahasiswa KKN IAIN Kediri kelompok 57 yang melakukan pengabdian di desa kuwik kecamatan kunjang kabupaten kediri mengadakan bimbel ceria di desa pengabdian untuk meningkatkan minat belajar anak-anak sekolah. Adapun sasaran dari kegiatan ini ialah, anak-anak usia TK Sampai SD. Selain bertujuan untuk meningkatkan minat belajar anak, program ini juga bertujuan mengisi waktu luang anak-anak agar lebih bermanfaat.

Memang sebagian besar waktu siswa ada di sekolah, dan mungkin selepas itu mereka akan merasa capek. Tak heran bila sepulang sekolah, waktu mereka digunakan untuk bermain dan melakukan aktivitas sesuai hobinya masing-masing. Nah, disinilah bimbel ceria ini berperan, dengan adanya program ini anak-anak yang beranggapan kalau belajar itu berat dan lebih menyukai bermain untuk bersenang-senang menjadi mengerti bahwa belajar itu juga menyenangkan. Adapun metode dari bimbel ini ialah mengarahkan peserta bimbel pada kebutuhan atau peminatan yang akan dipelajari. Apabila peserta didik diajarkan atau diarahkan belajarnya sesuai dengan kebutuhannya maka ia akan lebih bersemangat karena didorong oleh kebutuhannya.

Bimbel Ceria ini dilaksanakan selepas sholat maghrib, atau kurang lebih dimulai pukul 18.30 s/d 19.30 WIB. Menurut beberapa riset penelitian waktu yang baik untuk belajar ialah pagi hari setelah sholat shubuh dan selepas sholat maghrib. Sebab pada waktu ini daya serap otak meningkat sehingga berpengaruh pada konsentrasi belajar anak. Selain mengajarkan tentang pelajaran yang telah diajarkan di sekolah. Peserta bimbel juga diajarkan hal moral oleh tim KKN. Salah satu yang membekas di ingatan peserta didik menurut pengakuannya ialah tidak lupa berterimakasih pada orang tua dan menutup aurat. Hal ini dibuktikan ketika keesokan harinya peserta didik yang tadinya tidak mengenakan kerudung menjadi berkerudung.

Penanaman moral dan juga mengenalkan bahwa belajar adalah hal yang menyenangkan adalah dua hal yang mewarnai kegiatan bimbel ceria ini. Dengan adanya kegiatan ini, waktu luang seorang anak dapat terisi dengan manfaat dan menjadi bekal pelajaran yang akan dibawa di sekolah di keesokan harinya. Semoga dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan hal baik pada diri anak yang akan menjadi penentu nasib di masa yang akan datang.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun