[caption id="attachment_87864" align="alignleft" width="312" caption="sumber - suara pembaruan"][/caption] Banyak yang menanyakan siapa tokoh yang cocok menggantikan SBY. Pertanyaan ini sangat menggambarkan kepesimisan dan seakan kita krisis tokoh yang bisa memimpin bangsa ini padahal sangat banyak yang mampu memimpin dan memajukan negeri ini. Salah satunya saja saya akan paparkan disini yaitu Sri Sultan Hamekubuwono X Raja Kesultanan Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sejak 1998. Sri Sultan Hamengkubuwono X lahir dengan nama Bandoro Raden Mas (BRM) Herjuno Darpito. Setelah dewasa Beliau diberi gelar Kanjeng Pangeran Harya (KPH) yaitu gelar kebangsawanan jawa yang diberikan kepada keturunan ningrat yang berjasa banyak bagi kerajaan. Hamengkubuwono X aktif dalam berbagai organisasi dan pernah memegang berbagai jabatan diantaranya adalah ketua umum Kadinda DIY, ketua DPD Golkar DIY, ketua KONI DIY, Dirut PT Punokawan yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi, Presiden Komisaris PG Madukismo, dan pada bulan Juli 1996 diangkat sebagai Ketua Tim Ahli Gubernur DIY. Ia raja yang dikenal dekat dengan rakyatnya. Menurutnya, keberpihakan pada rakyat itu harus dilakukan sebagai suatu panggilan. Raja yang demokrat ini berperan penting dalam bergulirnya reformasi dengan deklarasi Ciganjur bersama Gus Dur, Megawati dan Amien Rais. Namun, ia kini gelisah melihat petinggi negeri ini yang tidak bersikap kesatria mau mengakui kesalahan jika memang bersalah. Beliau mengatakan “Saya harus membentuk jati diri untuk tumbuh dan mengembangkan wawasan untuk keberpihakan itu sendiri sebagai suatu kewajiban yang harus dilakukan. Selain itu, masyarakat juga agar mengetahui setiap gerak langkah saya dalam membentuk jati diri, dan rakyat diberi kesempatan untuk melihat bener atau tidak, mampu atau tidak, sependapat atau tidak, dan sebagainya”. Menurut saya, Beliau salah satu orang yang tepat menjadi pengganti SBY yang sekarang kita bisa lihat kacaunya pemerintahan ini dengan berbagai macam masalah yang tak bisa diselesaikan dan terkesan disembunyikan. Jadi siapa bilang tak ada yang yang pantas menggantikan SBY? sumber : www.id.wikipedia.org www.tokohindonesia.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H