Di Indonesia mungkin saya tidak heran menemui banyak produk buatan China, seperti kita ketahui dari mainan anak – anak sampai peralatan rumah tangga. Namun saat di Jepang, awalnya agak aneh ketika “banyak” produk made in China bertebaran di toko oleh – oleh khas Jepang. Oleh – oleh menjadi sebuah tradisi yang meski tanpa diminta menjadi tanggungjawab seseorang yang bepergian ke suatu tempat. Dan ketika sedang berada di Jepang, pasti yang terbayang adalah cinderamata khas negari Sakura ini.
Memang banyak produk asli dari Jepang yang dijual terutama untuk para turis dari manca negara. Namun, untuk memperoleh barang khas yang beneran “asli” Jepang memang harganya lumayan mahal. Mungkin berangkat dari sini lah, pasar di Jepang menyediakan alternatif barang dengan harga murah namun tetap berciri khas Jepang dan dijual di Jepang pula yang notabene buatan negeri sebelah, China. Menjamurnya produk buatan China ini, menurut profesor di Jepang tidak menyurutkan nasionalisme mereka, bangsa Jepang dalam memilih produk. Mereka tetap memilih karya yang original buatan negaranya. Sekalipun membeli produk made in China, mereka beralasan desain produk itu asli dari Jepang hanya proses produksinya dilakukan di China karena mungkin lebih murah biayanya. Entahlah.
Kembali ke oleh – oleh, lalu apakah anda sebagai wisatawan yang pergi ke Jepang akan membawa oleh2 khas Jepang yang buatan China ini? Sebenarnya tidak salah juga, mau buatan mana saja, kan yang penting dibelinya di Jepang. Toh sudah ada niat baik dari anda untuk membelikan oleh2. Sebenarnya China bukan satu-satunya negara asing sebagai produsen produk yang beredar di Jepang, untuk produk pakaian ada juga made in Camboja, Vietnam, bahkan Indonesia. Ada produk pakaian yang “Uniq” itu lho, dengan store yang juga ada di Indonesia, juga memasang label made in Indonesia pada beberapa produknya yang dijual di Jepang. Tapi memang tidak sebanyak produk buatan China.
Di Jepang, di Indonesia, dimanapun itu berbagai produk yang beredar adalah pilihan. Kita sebagai pembeli bebas memilih mana produk yang sesuai dengan kebutuhan, selera dan atau ketersediaan dana untuk membeli. Yang nasionalis mungkin akan membeli barang produksi negaranya, sekalipun negara itu belum memproduksi. Bagi yang butuh dan memiliki uang minim mungkin tentu memilih barang yang murah, buatan manapun, sekalipun dari China. Buat yang punya kartu kredit, pasti anda sudah tau akan memilih produk yang mana. Mahal tak apalah, kan bisa nyicil..hahaha jadi inget tagihan.
Ps: tulisan ini tidak bermaksud menyudutkan produk buatan China (lha wong saya juga beli). Sebaliknya, ini sekedar pesan ke teman2 saya yang kalau kebagian oleh2 made in China, bukan berarti saya jauh2 ke negeri China untuk membelinya, tapi asli beli di Jepang. hehehe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H