Mohon tunggu...
Mas Teddy
Mas Teddy Mohon Tunggu... Buruh - Be Who You Are

- semakin banyak kamu belajar akan semakin sadarlah betapa sedikitnya yang kamu ketahui. - melatih kesabaran dengan main game jigsaw puzzle. - admin blog https://umarkayam.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(Fisum) Ambil Selimut dan Piyama

17 Juli 2012   23:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:51 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1332322736847686287

by : 173

Suatu hari Bondet sedang apèl malam minggu ke rumah pacarnya, Bondeta. Ketika sudah bersiap akan pulang, tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya. Sudah hampir tengah malam hujan tidak juga reda, maka Bondeta menawarkan kepada Bondet untuk menginap saja.

“ Ndet, kayaknya hujan nggak bakalan reda nih. Gimana kalau kamu nginap di sini aja, mau nggak ?”

“ Kalau aku sih mau-mau aja, tapi gimana dengan keluargamu, bapak ibumu dan adikmu ?”

“ Saya udah minta ijin sama bapak ibu kok. Mereka mengijinkan, kamu tidur di kamar adikku, biar adik nanti tidur di depan TV aja.”

“ Baiklah kalau gitu.”

“ Bentar saya beresin kamarnya dulu ya.”

Kemudian Bondeta pergi ke dalam untuk beresin kamar adiknya yang akan dipakai oleh Bondet. Ketika kembali ke ruang tamu, Bondet tidakada di ruangtamu.Dicari-cari di kamar lain tetap nggak ada. Di tengah kepanikan Bondeta mencari Bondet, muncullah Bondet dari pintu depan dalam keadaan basah kuyub.

“ Bondet, kok basah kuyub gini dari mana aja kamu ?” tanya Bondeta.

“ Pulang, ambil selimut dan piyama.” jawab Bondet.

NB 1 :

NB 2 : cerita lain yang tidak terkait

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun