Morpen #6
Diambil dari kartun sebuah koran di Amerika.
Anak cewek teriak, “i Pad”
Anak cowok teriak, “i Pod”
Sang istri teriak, “i Phone”
Sang bapak (tanpa ekspresi), “Yeahh ... i paid.”
Morpen #7
Kampret dan keluarganya sedang asyik nonton TV. Karena capek, Kampret tertidur di karpet. Tak berapa lama, Kampret mengigau.
“Hooii ... aku bisa terbang.”
Kakak-kakaknya saling berpandangan, tersenyum menahan tawa. Salah seorang tanya kepada Kampret.
“Terbang ke mana, Pret ?”
“Ke Ancol.”
“Ikut dong, Pret.”
“Kalian juga mengigau ?”
Morpen #8
Kampret dan Sableng sedang pergi mancing di laut dengan menggunakan sampan. Tiba-tiba sampan menabrak karang dan bocor di sebelah kiri. Air laut mulai masuk. Kampret panik. Sableng bilang,
“Tenang, Pret. Saya akan buat satu lubang lagi di sebelah kanan, biar air lautnya keluar.”
Morpen #9
“Gimana cara membedakan anak kembarmu, Edo dan Edu ?”
“Gampang. Suruh aja berhitung. Kalo bisa berhitung sampe 91 berarti itu si Edu. Kalo Edo hanya bisa berhitung sampe 90.”
Morpen #10
Sebuah organisasi rahasia selalu merahasiakan segala sesuatu mengenai organisasi ini. Nama, alamat, ketua, pengurus, bidang kegiatannya tidak ada yang tahu. Pokoknya semua serba rahasia.
Kali ini organisasi tersebut akan mengadakan pelantikan pengurus baru, yang : hari, tanggal, jam dan tempat acara pelantikannya juga dirahasiakan.
*) jika ada kata-kata yang tidak berkenan di hati, mohon jangan dimasukin di hati. Just intermezzo.
*) boleh diambil untuk materi stand up komedi, asal menyebutkan link-nya.
Tulisan Sebelumnya :
CHESS, Drama Musikal Dengan Cita Rasa ABBA
Tulisan Berikutnya :
Barang Yang (Hampir) Tinggal Kenangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H