Akhir tahun 2012 yang lalu kita dihebohkan dengan berakhirnya kalender suku Maya pada tanggal 21 Desember 2012. Kejadian yang akhirnya “diplintir” oleh Roland Emerich sebagai akhir dunia alias kiamat. Sebuah cerita hoax yang menimbulkan kehebohan dimana-mana.
Bukan bermaksud meniru-niru suku Maya atau Roland Emerich dengan menyebar sensasi, kehebohan apalagi hoax, jika tulisan saya ini berusaha memperkirakan sebuah kejadian yang akan terjadi beribu-ribu tahun yang akan datang. Kejadian ini saya hitung berdasarkan perhitungan matematika sederhana.
Coba perhatikan grafik di bawah ini dan baca penjelasannya baik-baik.
1.Garis hitam menggambarkan lintasan tahun Masehi.
Garis merah menggambarkan lintasan tahun Islam/Hijriyah.
2.Tahun Masehi berumur 365,25 hari
Tahun Islam/Hijriyah berumur 354 hari
Dapat disimpulkan tahun Hijriyah “lebih cepat” dalam menyalesaikan periode satu tahunnya. Oleh karena itu dalam grafik di atas garis lintasan tahun Hijriyah lebih menanjak dibandingkan dengan tahun Masehi.
Jika gradient/kemiringan garis hitam diasumsikan = 1, maka persamaan garis hitam adalah
Y1 = 1x + 2013= x + 2013
dimana: x = jangka waktu, dalam satuan waktu “tahun”
: 2013 = konstanta, yang menunjukkan tahun sekarang (Masehi)
Garis merah mempunyai kemiringan yang lebih tajam dari garis hitam, maka memiliki gradient yang lebih besar dari 1.
Gradien/kemiringan garis merah adalah :
m = 365,25/354(jumlah hari tahun Masehi dibagi jumlah hari tahun Hijriyah)
m = 1.03177996 ~ 1.032
Maka persamaan garis merah adalah
Y2= 1.032x + 1434
dimana: x = jangka waktu, dalam satuan waktu “tahun”
: 1434 = konstanta, yang menunjukkan tahun sekarang (Hijriyah)
Sekarang kita coba isikan nilai ke dalam persamaan masing-masing garis.
x = 0,-> y1 = (1 x 0) + 2013 = 2013
Y2= (1.032 x 0) + 1434= 1434
x = 1 (1 thn yg akan datang)-> y1= (1 x 1) + 2013= 2014
Y2= (1.032 x 1) + 1434= 1435
x = 50 (50 thn yg akan datang)-> y1= (1 x 50) + 2013= 2063
Y2= (1.032 x 50) + 1434= 1485
Demikian seterusnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Pada grafik di atas terlihat garis hitam dan merah saling berpotongan di sebuah titik. Itu berarti Y1 dan Y2 akan mempunyai nilai yang sama. Dengan kata lain pada titik tersebut angka tahun Masehi akan sama dengan angka tahun Hijriyah. Berapa nilai x supaya menghasilkan nilai Y1 = Y2 ? Gampang saja. Samakan kedua persamaan tersebut.
Y1 = Y2, maka
1x + 2013 = 1.032x + 1434, artinya
(1x + 2013) – (1.032x + 1434) = 0, maka
-0.032x + 579 = 0, maka
-0.032x = -579, maka
x = (-579/-0.032), sehingga
x = 18.219,20
Sekarang coba masukkan nilai x = 18.219,2 ke dalam persamaan di atas.
Y1= (1 x 18.219,2) + 2013= 20.232,2
Y2= (1.032 x 18.219,2) + 1434= 20.232,2
Artinya pada tahun 20232 Masehi, sekaligus juga tahun 20232 Hijriyah. Perhatikan angka 2 dibelakang koma masing-masing tahun. Artinya masing-masing kelebihan 0,2 tahun. Itu setara dengan 73 hari untuk tahun Masehi dan 71 hari untuk tahun Hijriyah. Jika dihitung dari tanggal 1 Januari, maka 73 hari akan jatuh pada tanggal 13 Maret. Pada tanggal 13 Maret ini tahun Hijriyah kelebihan 71 hari. Maka tahun baru 20.232 Masehi hanya berselisih 2 hari dengan tahun baru 20.232 Hijriyah. Tanggal 1 Januari 20.232 M tahun baru Masehi dan tanggal 3 Januari 20.232 M sebagai tahun baru Hijriyah. Kurang lebih demikian. Insya Allah.
Apakah satu tahun berikutnya angka tahun Hijriyah akan lebih besar dari tahun Masehi ? Tidak. Kejadian angka tahun yang sama ini akan berlangsung selama kurang lebih 33 tahun. Dari mana perhitungannya ?
Selisih jumlah hari tahun Masehi dan tahun Hijriyah adalah,
= 365,25 – 354
= 11,25 hari
Maka akan terjadi angka tahun yang sama selama
= 365,25/11,25
= 32, 47 tahun
Kemudian tambahkan angka 32,47 ini ke nilai x yang menghasilkan Y1 = Y2,
= 18.219,2 + 32,47
= 18.251,67
Sekarang masukkan lagi nilai 18.251,67 ke dalam persamaan di atas
Y1= (1 x 18.251,67) + 2013= 20.264,67
Y2= (1.032 x 18.251,67) + 1434= 20.265,69
Y1 < Y2
Terlihat angka tahun Hijriyah sudah lebih besar daripada tahun Masehi, itu artinya tahun Hijriyah sudah meninggalkan tahun Masehi. Jika nilai x yang dimasukkan antara 18.219,32 s/d 18.252,20, maka masih akan menghasilkan angka tahun yang sama antara tahun Masehi dan tahun Hijriyah. Perbedaan hanya terletak pada angka di belakang koma saja, beda hari saja.
Misal kita masukkan nilai x = 18.230, maka hasilnya adalah
Y1= (1 x 18.230) + 2013= 20.243
Y2= (1.032 x 18.230) + 1434= 20.243,343
Lalu fenomena apa yang akan terjadi selama tahun Masehi bersamaan dengan tahun Hijriyah ini ? Terus terang saya tidak tahu menahu fenomena apa yang akan terjadi, karena saya bukan paranormal. Paling-paling fenomena alam biasa yang akan terjadi, seperti : kemarau, banjir, gempa bumi, topan badai, puting beliung, tanah longsor, badai salju, beberapa kali gerhana bulan dan gerhana matahari.
Jika ada di antara pembaca yang masih hidup pada tahun tersebut dan mengalami kejadian di atas, tolong beritahu saya tepat atau tidak perhitungan saya di atas. Atau ada di antara pembaca ada yang lebih ahli dalam menghitung kejadian ini, mohon kiranya sudi menerbitkan tulisannya supaya ada pembanding.
Akhir kata jika ada yang berpendapat saya kurang kerjaan, ya biarlah … gak apa-apa.
"Selamat Tahun Baru. Di tahun yang baru ini 1 tahun usia Anda akan bertambah tetapi 1 tahun pula jatah hidup Anda di dunia justru berkurang ..... wish all the best for you."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H