Gelas I
(Masta Marselina S)
Tak tercipta begitu saja
Dilahirkan dari pemikiran kuat dan kreatif
Dibuai dengan kuatnya panas yang membakar kulitnya
Merahnya api merebahkan tubuhnya
Menjadi sebuah gelas kaca
Yang menunggu sentuhan lembut para pengagumnya
Serta bibir-bibir penikmatnya
Gelas II
(Masta Marselina S)
Tuangan air membasahi tubuhku
Beribu bibir telah singgah di bibirku
Mulai dari bibir presiden, menteri, pejabat,
Koruptor, artis, pembantu, pencuri bahkan bibir seorang pelacur sekali pun
Aku tidak pernah puas
Aku tetap gelas yang menjadi saksi kehidupan
Gelas III
(Masta Marselina S)
Kekejaman telah menghancurkan hatiku
Menjadi serpihan yang tak berguna
Dipecahkan terlempar begitu saja
Disapu dan dibuang
Tak ada lagi sentuhan ribuan bibir-bibir
Tak ada lagi belaian tangan penikmatku
Tak ada lagi kebeningan
Usai sudah cerita tentangku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H