Mohon tunggu...
Mas Sunar
Mas Sunar Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidik yang belajar menulis juga berbisnis untuk bisa berbagi manfaat lebih banyak. Saat ini tinggal di Wonogiri

Beda itu biasa, yang luar biasa jika perbedaan bukan penyebab permusuhan tapi sarana saling melengkapi. \r\nJika apa yg kusampaikan beda karena sesungguhnya tak ada perkara yang sama di alam semesta ini.\r\nDunia ini meski lengkap segala sesuatunya tapi tidak ada yang sempurna.\r\nSalam damai, Semangat terus perbaiki diri agar semakin berarti\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

PKS : Partai Kurangajar Sekali…

10 April 2014   23:21 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:49 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

PKS : Partai Kurang ajar Sekali… itulah sekilas kesan yang dapat terekam. Bagaimana tidak kurangajar, jika ternyata dalam keikutsertaannya pada Pemilu 2104 ini dari hasil Quict Count mampu lolos Parlaimentary Threshold dengan berbekal 7%. Perolehan ini bukan perkara mudah jika melihat apa yang terjadi selama setahun belakangan ini. Berbagai kasus tidak sedap menimpa atau ditimpakan pada partai ini.

Selama nyaris setahun lebih menjadi bulan-bulanan, pembullyan, penistaan, penghinaan dari berbagai media. Berbagai kasus negatif terus saja disebarluaskan. Diulang setiap saat dan waktu seakan tiada jemu. Walau kasus itu sebenarnya telah rampung. Pelaku yang bersalah telah meminta maaf dan mengundurkan diri. Namun seakan media tidak rela, harus tetap bersalah dan terpuruk. Hingga elektabilitasnya seakan terjun bebas, tinggal di bawah 2 % bahkanada yang menuliskan elektabilitasnya hanya 0,..%. Hampir dari berbagai lembaga survey memprediksi tak akan lagi lolos ke senayan untuk menempatkan wakilnya di DPR RI.

Bukankah demikian itu benar, jika PKS dikatakan Partai Kurangajar Sekali. Partai Kurangajar Sekali, sudah dihajar kanan kiri, digebuki sampai babak belur, dihantam dari segenap penjuru tidak tewas terkapar justru tetap mampu bangkit dan terus melaju. Ini berarti kan ada kekekuatan luar biasa yang tak terduga.

Jika diprediksi hanya akan meraup hasil pemilu di bawah 2%, tapi mampu melesat 7%, ini artinya ada loncatan 3 kali lipat. Walau jika dibanding pemilu 2009 seakan tak ada perkembangan alias stagnan saja. Tapi hasil sebenarnya kita belum tahu pasti. Kita tunggu hasil Real Qountnya.

PKS : Partai Kurangajar Sekali… diharapkan lenyap dari kancah perpolitikan Indonesia, masih mampu eksis. PKS : Partai Kurangajar Sekali, diharapkan hancur lebur, masih mampu menabur harapan. PKS : Partai Kurangajar Sekali, diharapkan hengkang, malah masih bisa menjadi penghalang perbuatan-perbuatan curang. Pokoknya PKS : Partai Kurangajar Sekali. Diharap tamat kog masih selamat.

Kurangajar. Kurangajar. Kurangajar. PKS tetap saja menang. Karena ternyata makna “menang” dan “kalah” punya konsep sendiri. Mohon maaf jika berbeda dengan pendapat dan makna pada umumnya.

Berikut makna “menang” bagi PKS, menurut salah seorang kadernya Musyafa Ahmad Rahim, Lc., MA :


  1. PKS menyebut diri menang jika para kadernya tetap semangat dan bahkan bertekad bulat untuk terus memperjuangkan visi misinya.
  2. PKS menyebut diri menang jika anak keturunan biologis para kadernya tetap bangga bahwa orang tuanya adalah para pejuang, dan tumbuh dalam diri mereka semangat untuk mengikuti, menjaga dan melanjutkan perjuangan orang tuanya.
  3. PKS menyebut diri menang jika eksistensinya masih bertahan, yaitu lolos PT (Parliamentary Treshold), yaitu batas perolehan 3.5% suara pemilu legislatif. Dan para kader dan anak keturunan biologisnya patut berbangga, sebab, setelah gempuran dahsyat, ternyata masih dapat mencapai perolehan antara 6.5% - 7.5%.

Dan PKS itu “kalah” jika sudah tidak mampu lagi memperjuangkan dan melanjutkan segala cita-citanya atau kebalikan dari ketiga point di atas.

Kepada pemenang Pemilu 2014 : PDIP,P GOKAR dll, saya pribadi mengucapkan Selamat dan Semoga benar-benar mewujudkan keselamatan. Jika menang jangan sampai berbuat sewenang-wenang dan hanya untuk bersenang-senang. Menang untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar. Bukan untuk mendapatkan hadiah yang mewah. Bukan pula untuk menjarah harta yang berlimpah. Sukses mewujudkan Misi INDONESIA HEBATnya. Dan titip juga membantu mewujudkan harapan dan anganku untuk INDONESIA yang kusebut  Berkah.

Kepada yang belum menang tak usah terlalu sedih dan berduka. Masih ada kesempatan mendatang untung memperolehnya. Dan tidak ada ruginya terus berkarya untuk Indonesia yang lebih baik.

Kepada Bapak Ibu Caleg semua saja dari DPR RI, DPD RI, DPRD PROPINSI, DPRD KABUPATEN yang tidak berkesempatan menjadi Aleg, tak usaha berduka dan merana. Anda adalah putra terbaik bangsa yang telah terpilih. Masih banyak kesempatan berkarya untuk membangun Indonesia dengan potensi Anda. Membangun Indonesia lebih Berjaya. Jadi tetap di rumah sendiri saja tidak usah pindah ke Rumah Sakit Jiwa.

Salam sejahtera agar senantiasa dalam lindungan yang Maha Kuasa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun