Liga Champions menjadi kompetisi yang paling mungkin dimenangi Real Madrid. Pemain terbaik dunia tahun lalu, Cristiano Ronaldo, menyebut gelar Liga Champions akan cukup menyelamatkan musim Real Madrid.
Performa Real Madrid menukik tajam dibandingkan musim lalu, inkonsistensi para pemain menjadi masalahnya. Khususnya terjadi di kompetisi domestik, yang  berbanding terbalik bila kita bicara Los Blancos di pentas Eropa.
"Trio BBC" yang menjadi lumbung gol dalam beberapa tahun terakhir kini sedang melempem dan skuad pemain inti dengan pelapis kedua yang cukup jauh kualitasnya. Al hasil disaat pemain inti mengalami larangan bermain seperti akumulasi kartu dan tidak fit atau cidera, pemain pelapis kedua pun bukanlah solusi terbaik.
Sialnya lagi, Los Blancos harus tereliminasi oleh sepakbola Leganes dari ajang Copa Del Rey dengan aggregat 2-2 , dimana Leganes berhak lolos dari babak perempat final setelah menang produktivitas gol tandang.
Dengan tersingkirnya dari ajang Copa Del Rey dan ada selisih 19 poin di ajang la liga, realistis saja kini Real Madrid harus memfokuskan diri dan bekerja lebih keras demi memenangi Liga Champions musim ini dan untuk melengkapi gelar la decimotercero (gelar ke-13) dan sebagai klub pertama yang mampu "hattrick" juara Liga Champions dengan format baru serta menasbihkan diri di dalam sejarah kompetisi terelit seantero Eropa dan sejarah klub.
Mungkin benar jikalau Real Madrid  berhasil mengangkat si kuping besar musim ini, itu akan menjadi tahun yang luar biasa bagi semua Madridista di dunia dan akan cukup menyelamatkan musim Real Madrid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H