Mohon tunggu...
Fathurohman Rizekika Azis
Fathurohman Rizekika Azis Mohon Tunggu... -

Mahsiswa Komunikasi D3 IPB

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ciliwung Tipiti, Aksi Nyata Menjaga Lingkungan

26 Maret 2014   14:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:27 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13957933031004298399

[caption id="attachment_328534" align="aligncenter" width="300" caption="Peserta Ciliwung Tipiti sedang membersihkan sampah di area pinggir Sungai Ciliwung"][/caption]

Minggu, 23 Maret 2014. Komunitas Earth Hour 60+ Bogor (EH 60+ Bogor) tengah mengadakan sebuah aksi pelestarian lingkungan bernama Ciliwung Tipiti. Sejumlah anak muda Bogor terlihat sedang bersemangat membersihkan sampah yang ada di pinggir bantaran Sungai Ciliwung (belakang PDAM Cibinong),  Bogor.

Bertempat di sebuah tanah lapang di pinggir Sungai Ciliwung, EH 60+ Bogor mengadakan sebuah acara yang bertemakan pelestarian lingkungan bernama Ciliwung Tipiti. Nama Ciliwung Tipiti tersebut adalah akronim dari Ciliwung dan Activity, yang kata Activity tersebut telah diubah ke dalam frase sunda menjadi Aktipiti lalu keduanya digabung.

Sebuah acara yang dimana bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan terutama membersihkan sungai dari sampah-sampah yang hanyut terbawa aliran sungai. Tidak hanya membersihkan sampah disekitar sungai saja, dalam acara ini pun peserta diajarkan bagaimana membuat lubang biopori dan turut mempraktikannya.

“Ciliwung Tipity adalah salah sebuah aksi nyata yang dilakukan EH 60+ Bogor dengan beberapa komunitas dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, khususnya sungai yang kini kondisinya sudah memprihatinkan,” ujar Zakky, Ketua Pelaksana Ciliwung Tipiti.

Selain anggota Earth Hour Bogor acara ini diikuti juga oleh beberapa komunitas seperti Komunitas Fakta Bahasa Bogor, Rebel Jurnal Bogor, BEM KM IPB, Mapala Gunung Putri, dan Michael Jackson Lovers Bogor. Pemerintah setempat pun ikut mendukung dalam pelaksanaan acara ini, BPLH Bogor menyumbangkan sekitar 10 buah alat biopori kepada EH bogor secara percuma.

Acara ini merupakan agenda kampanye dalam memperingati Hari Air Sedunia dan merupakan rangakaian acara sebelum acara puncak EH 60+ Blue yang mana nantinya akan mengadakan aksi mematikan listrik selama satu jam yang akan serentak dilakukan se-dunia pada Sabtu 29 Maret 2013 pukul 20.30-21.30 waktu setempat.

EH 60+ Bogor juga bersaing dengan EH 60+ Semarang untuk mewakili Indonesia dalam ajang dunia EHCC (Earth Hour City Challenge) yang diadakan oleh World Wildlife Fund (WWF), EHCC sendiri diikuti oleh beberapa kota dari negara-negara lain yang mendukung kota rendah emisi.

Koordinator EH 60+ Bogor, Irvan mengatakan; “Tahun ini giliran Kota Bogor dan Kota semarang  mewakili Indonesia dalam EHCC 2014, dan semoga kami bisa memberikan hasil yang terbaik bagi Indonesia.”

Irvan menambahkan dengan adanya gerakan ini kami berharap akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang turut aktif dalam upaya menjaga lingkungan dan penghematan penggunaan energi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun