Bukan hanya untuk petani. Sawah memberikan keindahannya bagi siapa saja yang memandangnya.
Dari balik jendela bus angkutan lebaran. Daripada mengeluhkan kemacetan arus balik lebaran. Nikmati saja keindahan sawah di sepanjang perjalanan.
Lihatlah. Seakan tidak peduli dengan H+4. Para petani sudah turun ke sawah. Ada yang sedang mengairi sawahnya, membajak dan merawatakan tanah.
Beberapa perempuan sedang menyabut dan mengikat bibit padi. Beberapa yang lainnya sedang menanam padi dengan larik-larik yang simetris. Indah sekali.
Di tempat lain ada yang sedang membabat jerami, menimbun dan membakarnya. Ah pasti asap pembakaran jerami itu yang selalu mengirimkan kerinduan untuk mengolah sawah.
Atau barangkali sawah yang menghijau, yang menyejukkan hati. Atau sawah yang menguning, yang melahirkan berjuta harapan?
Berkawan dengan Burung
Di lain tempat kita bisa menyaksikan betapa akrabnya petani dengan burung-burung kuntul berwarna putih bersih. Asyiik mencari cacing.
Tanpa khawatir akan ditangkap atau dihalau pergi. Tidak seperti teman-temannya di sawah pinggiran metropolitan. Ditembaki dan dijadikan sajian burung goreng.