Liverpool keluar sebagai juara Piala Liga. Kalahkan Chelsea dengan skor fantastis 11 - 10.
Kemenangan The Reds ditentukan melalui babak adu tendangan penalti. Pasalnya kedua tim hanya bermain imbang selama 120 menit.
Sebelas pemain Liverpool, termasuk kiper Kelleher yang jadi penentu, sukses menjalankan tugasnya. Sementara penendang ke-11 Chelsea, Kepa Arrizabalaga, gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Dengan kemenangan ini anak asuh Juergen Klopp mencatatkan diri sebagai tim yang paling banyak mengoleksi gelar juara Carabao Cup. Sembilan gelar.
Chelsea Sarat Beban
Laga babak final Piala Liga yang dilangsungkan di stadion Wembley semalam (27/2). Berjalan dengan sengit. Kedua tim saling berganti-gantian menyerang.
Chelsea yang terbebani akibat invasi Rusia ke Ukraina. Mencoba bermain tegar meladeni permainan The Reds.
)Seperti kita tahu pemilik Chelsea Roman Abramovich yang asal Rusia. Bahkan konon merupakan teman dekat Putin. Situasi ini memberikan tekanan kepada klib Chelsea).
Akan tetapi tidak ada gol yang tercipta sampai babak normal dan tambahan waktu. Maka laga harus diakhiri dengan babak adu penalti.
Sebenarnya sempat terjadi gol. Akan tetapi dianulir oleh wasit. Tercatat Jorl Matip ciptakan gol pada menit 67 dan Kai Havertz di menit ke-77. Keduanya dinyatakan pada posisi offside.
Saking ketatnya pertandingan. Babak adu tendangan adu penalti harus dilakukan sampai pemain ke-11 alias pemain yang berposisi sebagai kiper.
Kiper Liverpool Kelleher dengan ketenangannya dapat menceploskan bolanke gawang lawan. Giliran Kepa Arrizabalaga yang baru dimasukkan pada babak kedua. Gagal.
Liverpool pun menjadi juara Piala Liga 2021.
Jkt, 280222
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H