Kedua, kerja sama. Shin Tae-Yong sejak awal telah mengidentifikasi lemahnya kerja sama pemain. Dalam pertandingan seperti ingin 'one man show'. Bukan kerja kolektif.
Hasilnya bisa dilihat misalnya gol cantik Witan Sulaeman yang masuk nominasi gol indah selama gelaran Piala AFF 2020.
Sebelum menceploskan bola ke gawang lawan. Witan melakukan kerja sama yang apik dengan sang kapten Asnawi.
Kerja sama antar lini pun begitu baik diperagakan oleh para pemain. Baik di lini pertahanan, lini tengah maupun lini serang.
Hasilnya timnas Indonesia menjadi tim yang sangat subur.
Ketiga, pantang menyerah. Beberapa kali pertandingan timnas menunjukkan semangat juang yang tinggi.
Ketika berhadapan dengan Malaysia. Timnas Indonesia harus kalah terlebih dahulu sejak menit 13. Akan tetapi dengan semangat pantang menyerah, akhirnya bisa mempecundangi Harimau Malaya dengan skor telak 1-4.
Lihat pula betapa heroiknya para pemain ketika berlaga di leg 2 partai final melawan Thailand.
Unggul lebih dulu tapi kemudian disamakan. Bahkan harus tertinggal gol. Sampai kemudian bisa menyamakan kedudukan.
Paling dramatis tentu pada saat leg 2 semifinal lawan Singapura. Membuka gol lebih dahulu. Akan tetapi berhasil disamakan, bahkan disalip. Sampai dapat menyamakan kedudukan lagi. Dan akhirnya menang 4-2 atas Singapura.