Menari-nari di kepala puisi
bertutur lembut bersama senja
memunguti aksara sepanjang pantai
*
Tembang mocopat mengalun lirih
sinom bergelora suarakan asmaradana
merintih mendekap dada nan perih
**
Kapan senyum bersama. Puisi
menangis ditinggalkan. Kekasih
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!