Lengkap sudah 16 timnas melaju ke babak knock out Piala Eropa 2020. Dua belas negara berdasarkan peringkat 1 dan 2 tiap grup.Â
Empat negara lainnya diambil dari peringkat 3 terbaik. Mereka adalah Portugal, Swiss, Republik Ceko dan Ukraina.
Babak 16 besar Piala Eropa akan mulai digelar Sabtu 26 Juni besok. Berakhir pada Rabo 30 Juni 2020.
Laga fase grup dengan segala kemeriahan dan drama yang menyertainya. Meninggalkan beberapa catatan yang patut menjadi pelajaran.
Pelajaran dari Babak Fase Grup
Berikut ini 3 catatan yang patut disimak dari pertandingan babak fase grup Piala Eropa 2020.
- Solidaritas. Gelaran Euro 2020 memberikan pelajaran berharga. Betapa kesetiakawanan itu dapat mengalahkan persaingan bahkan perseteruan. Lihatlah ketika pemain timnas Denmark Cristian Eriksen kolaps. Rekan setim, pemain lawan, penonton di lapangan dan seluruh penggemar sepakbola. Menunjukkan empati dan dukungan untuk kepulihan kesehatan Eriksen. Sangat mengharukan.
- Sportivitas. Bukan saja tampil sempurna. Meraih 9 poin dari 3 laga. Menang 3-0 dari Turki, melibas Swiss dengan 3-0 pula dan mengalahkan Wales 1-0. Italia dipuji sebagai timnas yang sportiv. Tidak ada lawan yang ditakuti apalagi harus dihindari. Pelatih Roberto Mancini bahkan tak segan-segan menurunkan pemain yang masih 'hijau'. Memberikan pengalaman bertanding kepada seluruh anggota timnas Italia.
- Panggung . Tak bisa disangkal. Gelaran Euro 2020 adalah panggung bagi para pemain. Berharap ada pemilik atau manajer klub yang melirik penampilannya. Maka tidak aneh kalau bintang muda Italaia Manuel Locatelli yang tampil ciamik menjadi incaran klub-klub besar Eropa. Locatelli banjir tawaran selepas Piala Eropa.
Demikianlah sisi-sisi kemanusiaan dan nilai positif sepakbola. Tentu masih banyak pelanjaran berharga lainnya. Tiap-tiap orang pun memiliki persepsi sendiri.
Sehari lagi kita akan disuguhi pertandingan-pertandingan yang lebih seru. Mengingat pada laga selanjutnya berlaku aturan knock out. Hidup-mati. Menang kanjut, kalah terhenti.