Laga Manchester United vs Liverpool pekan ke-34 dibatalkan. Gegara suporter Setan Merah menduduki stadion Old Trafford.
Dikutip dari beberapa sumber berita. Ratusan suporter The Red Devils mendobrak pintu itama dan membajak stadion kebanggaan Mancheste United. Sebagian suporter lain mengepung hotel tempat para pemain MU menginap.
Insiden terjadi sebagai bentuk protes atas keikutsertaan keluarga Glazers menukangi lahirnya Liga Super Eropa. Para suporter menginginkan keluarga Glazers yang memegang saham mayoritas hengkang dari Old Trafford.
Berdampak Gelar Juara Liga Primer
Keputusan FA menunda pertandingan Manchester United versus Liverpool karena faktor kemanan. Menyebabkan batalnya pesta kemenangan Manvhester City sebagai juara Liga Primer Inggris 2020/2021.
Seperti diketahui laga MU vs The Reda sangat menentukan gelar Liga Inggris. Selisih 13 poin tidak mungkin terkejar apabila MU kalah dari Liberpool. Seandainya Setan Merah menang maka penentuan gelar juara baru akan diketahui pekan depan.
Sebuah Pelajaran Berharga
Peristiwa pembajakan stadion Old Traffors oleh para suporter ini memberikan pelajaran berharga. Tidak saja bagi Manchester United tapi juga untuk dunia persepakbolaan.
Pelajaran yang bisa dipetik, antara lain:
- Bagi klub terlebih pemilik saham mayoritas tidak bisa lagi dengan seenaknya mengesampingkan begitu saja para stake holder ketika mengambil keputusan.
- Suporter harus menyadari bahwa bentuk-bentuk kekerasan hanya akan merugikan klub dan para suporter sendiri. Bukan tidak mungkin dengan kejadian ini akan ada pemberian sanksi dari otoritas sepakbola Inggris bahkan bisa jadi UEFA.
- Otoritas sepakbola Inggris khususnya dan Eropa pada umumnya harus terus waspada. Potensi gangguan keamanan dari para suporter masih munkin saja akan sering terjadi.