Diary,
Saya merasa ada yang salah. Breeng breeng. Setiap dia bicara kok ada bau-bau sedap. Gimana gitu. Ups. Ya bau jigong.
Seketika saya ilfeel. Sekali pun semua orang bilang jengkol dan pete itu nikmatnya melebihi rendang daging. Saya tidak sekali-kali ingin mencobanya. Sungguh sampai sekarang usia lebih dari 50 tahun belum pernah makan jengki.
Saya bukan benci sama orang yang suka makan jengkol dan pete. Nggak kuat saja bau harumnya di kamar mandi. Tapi saya suka banget olahan petai china. Apalagi kalau dibothok.
Jadi sejak kencan pertama itu. Korespondensi semakin berkurang intensitasnya. Sudah ilfeel duluan. Gegara jigong. Bau mulut.
Jkt, 300421
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H