Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Habis Liga Super Eropa, Terbitlah Liga Champions Format Baru

27 April 2021   21:11 Diperbarui: 27 April 2021   21:48 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Liga Super Eropa (bolasport.com)

Entahlah. Apatah ini sebagai reaksi adanya kemunculan gagasan LSE atau arogansi UEFA? Apakah UEFA sudah bebenah diri?

Dikutip dari berbagai sumber berita. Sejumlah pihak merasa tidak diajak bicara. Tidak pernah dimintai pendapat. Kesannya Liga Champions Baru merupakan buah pemikiran UEFA semata.

Pep Guardiola mengeluhkan semakin padatnya jadwal pertandingan. Thomas Tuchel mengatakan tidak antusias menyambut format baru Liga Champions. Bahkan Jurrgen Klopp menyebutnya sebagai lelucon yang konyol.

Pokok pangkalnya adalah adanya penambahan jumlah peserta Liga Champions. Selama ini diikuti oleh 32 klub. Nantinya akan bertambah menjadi 36. Format yang dipakai adalah Model Swiss di mana setiap tim akan saling bertemu.

Delapan tim teratas akan masuk babak 16 besar. Delapan sisanya akan diperebutkan oleh tim yang berada di peringkat 9 sampai dengan 24. Melalui babak play off dengan sistem 2 leg.

Sudah terbayangkan betapa semakin padatnya jadwal bermain setiap klub. Seorang pemain Toni Kroos menanggapi dengan mengatakan para pemain tak lebih ibarat sebuah boneka.

Bagaimana kelanjutannya?

Untuk sementara kita hanya bisa bilang. Habis Liga Super Eropa, Terbitlah Liga Champions Format Baru.

Jkt, 270421

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun