Pemerintah resmi melarang mudik lebaran 2021. Masih tingginya penularan covid-19 menjadi alasan utama larangan mudik lebaran tahun ini.
Artinya saya harus menahan kangen. Bersilaturohmi dengan orang tua dan keluarga besar. Tentu saja kangen makanan khas daerah.Â
Daerah Gunungkidul, Yogyakarta seperti daerah-daerah lain mempunyai masakan dari mie. Namanya mie nyemek.
Di Jakarta sebenernya banyak yang berjualan dengan mengatasnamakan sebagai moe nyemek. Tapi cita rasa yang asli ya cuma ada di kota pelajar sana.
Maka kalau pas mudik saya menyempatkan untuk menyantap mie nyemek. Sekalian mengenang masa-masa kuliah dulu.
Malam-malam bersama teman-teman. Sehabis mengerjakan tugas-tugas kuliah keluar makan mie nyemek di pinggir jalan.
Seperti masakan mie pada umumnya. Mie nyemek berbahan utama mie dari tepung terigu. Suwiran daging ayam. Bumbu dengan aneka rempah-rempah.Â
Bedanya mie nyemek di Yogya menggunakan ayam kampung. Daging ayamnya disuwir-suwir. Ngasihnya banyak lagi.Â
Satu lagi kuahnya. Kuahnya menguarkan gurih  rempah yang kuat. Kuah mie nyemek itu antara ada dan tidak ada. Maka disebut nyemek.
Cara memasaknya menggunakan tungku dari tanah liat. Apinya dari arang kayu. Inilah yang membuat mie nyemek mempunyai cita rasa yang khas. Beda dengan masakan mie yang lain.